Pelepasan dari ketegangan seksual ini biasanya hanya terjadi beberapa detik tapi menghasilkan sensasi kenikmatan yang kuat dan diikuti dengan relaksasi yang cepat. Pengetahuan tentang orgasme ini nyatanya penting untuk kamu ketahui agar kamu tidak heran kenapa orgasme bisa datang bahkan tanpa seks.
Berikut adalah 5 hal tentang orgasme pada wanita yang harus kamu tahu. Buat kamu pengantin baru, pelajari dulu yuk biar gak canggung!
Beberapa wanita bahkan bisa mendapatkan klimaksnya hanya dari sentuhan tubuh atau pijatan badan. Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan getar yang merangsang klitoris. Meski hal ini tidak ideal untuk semua orang namun hal ini bisa saja terjadi.
Semua itu tergantung pada gairah. Orgasme nyatanya bisa hilang dengan cepat atau bertahan lebih lama. Saat orgasme, otot vagina berkontraksi, itu yang menyebabkan seperti ada denyutan dari dalam tubuh.
Dilansir dari Popsugar, orgasme ringan memiliki tiga sampai lima denyut nadi dan orgasme hebat memiliki sepuluh sampai lima belas denyut nadi. Selain itu setelah orgasme, tubuhmu akan mengeluarkan hormon yang bernama prolaktin yang berfungsi mematikan dorongan seksual selama satu jam. Hal ini berbeda dengan pria yang bisa memiliki banyak orgasme dalam waktu singkat.
Tidak setiap saat wanita bisa mendapatkan orgasmenya saat berhubungan seksual. Beberapa wanita malah sengaja memalsukannya agar pasangannya puas dengannya. Ada berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi; faktor spiritual, fisik dan emosional seseorang bisa jadi pemicunya.
Kondisi ini disebut anorgasmia, yaitu kondisi dimana seorang wanita tidak mampu untuk mendapatkan orgasmenya. Jika kamu merasa tidak mampu mencapai orgasme saat beberapa kali berhubungan, sebaiknya kamu mulai berkonsultasi pada dokter.
Orgasme bukan hanya sensasi fisik. Tubuh dan pikiran terhubung saat mengalami orgasme. Hubungan emosional dan mental berkontribusi pada kesenangan dan gairah seks. Saat wanita merasa stres karena merasa tidak bisa tampil cukup baik untuk pasangannya, hal ini bisa mempengaruhi orgasme yang dia miliki. Bisa jadi malah dia tidak akan mendapat orgasme sama sekali itulah sebabnya orgasme bisa dijadikan acuan apakah seorang wanita mencintai dirinya sendiri atau tidak.
Pelepasan ini nyatanya baik untuk tubuhmu karena dapat membantu meringankan kram, mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan rasa sakit dan banyak lainnya. Bahkan, sebuah studi yang dikeluarkan oleh British Medical Journal mengatakan ada korelasi antara orgasme dan tingkat kematian. Seseorang yang mengalami orgasme seminggu dua kali atau lebih bisa berpotensi hidup delapan tahun lebih lama dibanding yang tidak.
Dari pengetahuan di atas, sekarang kamu sudah bisa tahu kan kalau wanita bisa memalsukan orgasme. Karena hubungan seksual adalah masa di mana kamu harus mendapatkan kepuasan dari pasanganmu begitu juga sebaliknya, jadi jangan sampai hanya kamu saja atau pasanganmu saja yang merasa puas.