Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Logis Mengapa Banyak Orang Sering Merasa Paling Benar Sendiri

medium.com
medium.com

Di lingkungan sosial dan pertemanan, kamu pasti pernah menemukan sekelompok orang yang senang sekali melakukan perdebatan. Saat berdebat, masing-masing dari mereka biasanya akan mengeluarkan pendapat pribadinya dengan kalimat-kalimat yang ‘wah’. Kebanyakan berakhir menjadi ‘debat kusir’, adu argumen tersebut biasanya akan bermuara pada satu hal; ‘gua paling bener, lu semua salah’.

Berikut ini beberapa alasan mengapa setiap orang memiliki kecenderungan merasa menjadi manusia paling benar sendiri dan sering meremehkan orang lain. 

1.Merasa ilmunya sudah tinggi dan tak tertandingi

scottcochrane.com
scottcochrane.com

Oh, sudah pasti, pribadi yang sering menganggap dirinya sendiri orang yang paling benar akan merasa ilmunya sudah setinggi langit. Ia merasa kemampuan dirinya sudah berada di level tertinggi sehingga apa yang keluar dari mulutnya selalu terkesan pongah dan arogan. Bahasa yang mereka gunakan pun biasanya akan terdengar asing dan ‘terkesan’ intelek agar orang-orang yang mendengarnya merasa kagum dengan pencapaiannya.

2.'Debat' adalah dunia paling membahagiakan bagi mereka

Pixabay.com/Free-Photos
Pixabay.com/Free-Photos

Yakin, orang yang merasa dirinya sendiri paling benar akan mendapatkan energi melalui sebuah perdebatan panjang. Debat sudah dianggap ‘arena bermain’ karena mereka bisa dengan leluasa mengeluarkan ekspresinya tanpa batas. Melakukan perdebatan adalah kesempatan baginya untuk mengerahkan seluruh kemampuan agar bisa dengan mudah dikenali banyak orang sebagai pribadi yang ‘wow’ dan ‘wah’.

3.Mereka merasa dikelilingi oleh orang-orang yang tak selevel dengannya sehingga cenderung meremehkan kemampuan orang

zestfor.com
zestfor.com

Saat berbicara, arah kalimat yang mereka ucapkan biasanya cenderung meremehkan kemampuan orang lain. Mereka merasa tak selevel berbicara dengan orang-orang yang dianggapnya tak penting dan ‘kosong’. Jika mereka merasa levelnya sudah di atas 10, maka mereka menganggap orang lain masih merangkak di level 1, luar biasa hebat bukan?

4.Mereka hanya melihat 'sudut pandang' pribadi dan tak peduli dengan perspektif orang lain

theimaginativeconservative.org
theimaginativeconservative.org

Ingat ya, setiap orang memiliki sudut pandang berbeda terhadap setiap hal dalam kehidupan. Orang yang merasa paling benar sendiri pikirannya akan selalu terfokus pada sudut pandang pribadinya saja. Mereka sama sekali tak peduli dengan pandangan dan perspektif orang lain terhadap dirinya sendiri. Yang penting merasa hebat, maka mereka sudah mencapai tingkat kebahagiaan hakiki dan tertinggi dalam hidup.

5.Karena setiap orang adalah pemeran utama dalam cerita hidupnya masing-masing

leaderinfluence.net
leaderinfluence.net

Nah, ini nih yang menjadi dasar mengapa ada banyak orang merasa dirinya menjadi pribadi paling benar sendiri. Karena setiap orang merasa menjadi pemeran utama dalam kisah hidupnya masing-masing, maka mereka akan selalu menganggap dirinya selalu benar. Pemeran utama tak akan rela jika posisinya diganti oleh ‘pemeran pembantu’ yang ‘nilai jual’-nya tak sebanding dengannya.

Kamu yang masih merasa ‘bodoh dan tak tahu apa-apa’ sebaiknya tetap pada pendirianmu ya. Ingat, orang yang merasa tak tahu apa-apa akan terus menggali ilmu agar kebodohannya bisa terus tergerus. Abaikan saja golongan orang-orang yang berdebat dan merasa paling benar sendiri karena mereka sejatinya hanya bermain-main dalam pikirannya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Iip Afifullah
EditorIip Afifullah
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Cara Bangkit dari Rasa Malu Usai Salah Mengirim Pesan Teks

22 Sep 2025, 23:03 WIBLife