Buku membuka mata kita untuk mendapatkan hiburan, edukasi, bahkan media relaksasi. Tidak semua orang menyenangi kegiatan membaca, namun tidak sedikit pula yang begitu terobsesi dengan buku, baik itu berbentuk fisik atau elektronik.
Namun di antara aktivitas menarik yang kamu dapatkan dengan buku, rupanya terdapat deretan fenomena menarik yang dirasakan ketika kamu berinteraksi dengan buku. Lima peristiwa tersebut sudah dirangkum dalam daftar berikut. Yuk, cari tahu!
Berhadapan dengan ribuan bacaan merupakan salah satu kegiatan yang hampir terjadi setiap hari di toko buku. Macam-macam pilihan yang tersedia di rak, akan bikin book lover merasa sedang dimanjakan untuk membawa buku terbaik pulang ke rumah.
Namun, pernahkah kamu mengalami sensasi nyeleneh, seperti tiba-tiba ingin buang air besar setiap memasuki toko buku? Peristiwa unik ini ternyata dirasakan juga oleh banyak orang, lho.
Bahkan, Jepang punya istilah tersendiri untuk menggambarkan keadaan tersebut, dengan sebutan Aoki Mariko genshō atau dikenali juga dengan fenomena Mariko Aoki.
Bagi beberapa pencinta buku, istilah bibliophobia biasanya umum diketahui. Makna dalam kata tersebut ditujukan pada orang yang takut dengan buku. Biasanya hal ini dirasakan, terutama oleh kelompok yang tidak begitu mahir membaca.
Di samping penggunaan kata tersebut, rupanya ada ketakutan lain yang sebutannya mirip yakni abibliophobia. Berkebalikan dengan istilah tadi, fenomena ini adalah rasa takut yang timbul lantaran kehabisan bahan bacaan.
Secara umum, pengalaman ini cenderung dialami pembaca ekstrem. Bahkan disebut-sebut gejalanya pun bisa sampai membuat orang itu panik, karena mengalami kehabisan bahan untuk bacaan sehari-harinya.
Menyukai buku nggak selalu berurusan dengan jumlah bacaan yang dikoleksi di lemari. Sebab ada beberapa orang yang mengalami suatu kondisi unik ketika dihadapkan dengan lembaran kertas ini, salah satunya adalah book sniffer.
Kondisi book sniffer ditujukan bagi sekelompok orang yang gemar mengendus aroma buku. Bagi mereka, mencium aroma benda ini akan mendatangkan relaksasi. Bahkan aktivitas tersebut dilakukan tanpa memandang usia buku, baik itu yang baru atau lama.
Bila mengatakan istilah page-a-vu, mungkin kata pertama yang bakal terlintas di kepala adalah deja vu. Keduanya memang memiliki artian yang agak mirip, namun deja vu merupakan perasaan ketika merasa pernah mengalami peristiwa yang sama di masa lalu.
Sedangkan page-a-vu adalah fenomena yang secara khusus dialami oleh para pembaca. Sesekali mereka akan merasa bahwa buku yang sedang dibaca sangat familiar, padahal jika ditelisik, kamu yakin sekali kalau buku tersebut baru pertama kali dibaca.
Terdapat dua tipe orang yang ketika menunda untuk membaca suatu buku, salah satu di antaranya akan merasakan pengalaman biasa saja, namun sisanya bakal mengalami perasaan unik, seperti sedih bahkan marah.
Pengalaman kedua dikenal dengan sebutan readgret. Kegiatan membaca suatu buku yang semestinya dibaca bertahun-tahun lalu, tapi karena ditunda sampai sekarang, jadi kamu merasakan ada emosi seperti kemarahan.
Benar-benar unik fenomena yang dirasakan ketika berinteraksi dengan buku. Bahkan sebutannya pun juga memiliki istilah khusus, seperti lima kata di atas. Kalau kamu sendiri, pernah merasakan fenomena apa saja?