5 Alasan Orang Tak Banyak Menuntut Pasangan Soal Penampilan

Sudah merasa puas atau malah pasrah?

Saling mengkritik untuk memperbaiki penampilan dapat menjadi kebiasaan dalam hubungan suami istri. Masing-masing tanpa ragu mengatakan keinginannya terkait penampilan pasangan. Kadang bahkan hampir memaksakan selera pribadi sehingga pasangan tertekan dan kehilangan jati diri.

Namun, ada pula orang yang gak banyak menuntut terkait penampilan pasangan. Ia sepertinya baik-baik saja dengan tampilan istri atau suami sekalipun beberapa orang mungkin menganggapnya kurang ini itu. Apa ya, yang bikin penampilan pasangan seolah-olah bukan hal penting baginya? Berikut alasan-alasannya.

1. Ia sendiri berpenampilan sederhana dan apa adanya

5 Alasan Orang Tak Banyak Menuntut Pasangan Soal Penampilanilustrasi pasangan (pexels.com/Art Laurence Luzon)

Orang yang berpenampilan biasa saja umumnya juga gak punya banyak ide buat memengaruhi penampilan pasangannya. Ia terbiasa mengenakan pakaian yang ada dan berdandan secukupnya saja. Dia pun mendorong pasangan agar tampil dengan apa adanya.

Ia malah bisa tidak suka kalau pasangannya berpenampilan neko-neko demi mendapatkan perhatian dari orang lain sekaligus meningkatkan kepercayaan diri. Usaha itu tampak berlebihan di matanya. Fokus pasangan terhadap penampilan dinilai terlalu besar dan kerap bikin ribet.

2. Tahu value pasangannya lebih dari yang terlihat

5 Alasan Orang Tak Banyak Menuntut Pasangan Soal Penampilanilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Sebagai pasangan, ia merasa sudah mengenal istri atau suaminya luar dalam. Baginya, penampilan menjadi daya tarik utama hanya saat mereka baru saling melihat. Setelahnya, value masing-masinglah yang berbicara.

Seperti apa pun penampilan pasangannya, dia tahu bahwa istri atau suaminya gak bisa dipandang hanya dari apa-apa yang dikenakannya. Ia mengerti bahwa di balik penampilan pasangan yang sederhana, ada hati yang begitu mulia. Juga kecerdasan dan kebijaksanaan yang belum tentu ada pada diri orang lain.

Dengan value pasangannya yang setinggi ini, ia merasa tak perlu lagi meributkan penampilannya. Dia tetap lebih suka berpasangan dengannya ketimbang pasangannya digantikan oleh orang lain yang value-nya sebatas apa yang tergambar dari penampilannya.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Mulai Abai dengan Perasaanmu, Bisa Bikin Jengkel!

3. Tidak ingin membuat pasangan gak nyaman dan kehilangan kepercayaan diri

dm-player
5 Alasan Orang Tak Banyak Menuntut Pasangan Soal Penampilanilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Ia mengerti bahwa komentar terus-menerus terkait penampilan dapat meruntuhkan kepercayaan diri seseorang. Pasangannya bisa merasa dianggap jelek sampai bingung bagaimana harus mendandani dirinya. Ia tidak lagi percaya diri apa pun yang dikenakannya.

Jika itu terjadi, pasangannya pasti tak dapat hidup dengan tenang. Bahkan dia bisa merasa tidak lagi dicintai. Orang yang mengerti betapa sensitifnya topik penampilan akan memilih buat gak sering-sering membahasnya.

4. Meski agak beda selera, penampilan pasangan sudah cukup oke

5 Alasan Orang Tak Banyak Menuntut Pasangan Soal Penampilanilustrasi pasangan (pexels.com/Rahul Lavhande)

Seseorang sadar bahwa seleranya terkait gaya busana gak bisa diterapkan secara penuh pada orang lain. Bahkan apabila itu pasangannya. Ia sadar bahwa pasangan pun bisa punya standar berbeda tentang penampilannya.

Daripada mereka terjebak dalam perdebatan soal penampilan fisik, lebih baik belajar saling menerima dan mengapresiasi. Toh, secara umum penampilan pasangan juga rapi. Meski style mereka gak sama, terpenting masih pantas bersanding dan dilihat orang.

5. Sadar pasangannya sangat cuek soal penampilan

5 Alasan Orang Tak Banyak Menuntut Pasangan Soal Penampilanilustrasi pasangan (pexels.com/Yan Krukau)

Seseorang dulu bisa saja sangat bawel tentang penampilan pasangannya. Akan tetapi, lama-kelamaan ia tahu bahwa sikap seperti ini cuma bikin dia sendiri capek. Pasangannya terlalu cuek sehingga penampilannya susah diubah.

Ia sudah berada di titik pasrah atas penampilan pasangan. Suami atau istrinya bakal sedikit demi sedikit mengubah penampilan bila telah menginginkannya sendiri. Paksaan orang lain termasuk darinya tak akan menciptakan perubahan.

Beberapa orang mungkin terobsesi mengubah penampilan pasangan secara total. Sekalipun tujuannya baik, dampak yang dirasakan pasangannya mungkin amat buruk. Meski sejumlah saran tetap diperlukan, suami istri sebaiknya memang lebih menghargai penampilan masing-masing. Jangan mengkritik terlalu keras atau berusaha mengubah pasangan menjadi orang lain.

Baca Juga: 5 Manfaat Memberikan Hadiah ke Pasangan, Bikin Makin Sayang! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya