143.575 Ekor Benih Ikan Disalurkan Gratis di Kepulauan Seribu

- Penyaluran benih ikan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok penerima.
- Pembudidaya diharapkan mandiri dan produktif untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 143.575 ekor benih ikan konsumsi disalurkan secara gratis kepada 77 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kepulauan Seribu sepanjang 2025.
Benih ikan itu disalurkan oleh Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat sektor perikanan budidaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Sepanjang tahun ini, kami menyalurkan 143.575 ekor benih ikan konsumsi kepada 77 kelompok. Ini bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong produksi perikanan budidaya yang berkelanjutan,” kata Kepala UPT PBKL DKPKP DKI Jakarta, Andi Dala Jemma di Jakarta, Sabtu (20/12/2025), dikutip dari ANTARA.
1. Penyaluran benih ikan bertahap

Andi mengatakan, penyaluran benih ikan itu dilakukan secara bertahap
dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok penerima.
PBKL, kata dia, memproduksi lima komoditas utama benih ikan konsumsi di Pulau Tidung Kecil. Di antaranya kakap putih, bawal bintang, kerapu bebek, kerapu cantang, dan kerapu macan.
"Seluruh komoditas tersebut diproduksi berdasarkan permintaan pembudidaya agar hasilnya lebih optimal," ujar Andi.
2. Pembudidaya diharapkan mandiri dan produktif

Andi berharap, adanya bantuan ini dapat membuat para pembudidaya mandiri dan produktif.
“Dengan penyaluran yang tepat sasaran, kami berharap pembudidaya semakin mandiri, produktif, dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar dia.
3. Membantu budidaya

Perwakilan Pokdakan Kerapu Cantik Pulau Panggang, M Padil, mengatakan, PBKL sangat membantunya dalam menjaga keberlanjutan usaha budidaya ikan laut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk meningkatkan produksi serta kualitas budidaya kerapu," kata dia.
Dia pun berharap, program ini terus berlanjut dan menjangkau kepada lebih banyak kelompok.



















