15 KA dari Daop 6 Dibatalkan Imbas Gangguan Operasional

- Beberapa KA dari Daop 6 berangkat sesuai jadwal, termasuk KA 187 Joglosemarkerto dan KA 84 Sancaka.
- Banyak kereta yang dibatalkan, seperti KA 61 Manahan dan KA 13 Argo Lawu, baik yang berangkat dari maupun menuju Daop 6.
- Sembilan KA yang melintasi Daop 6 juga dibatalkan, namun KAI membuka layanan refund dan penjadwalan ulang untuk penumpang terdampak.
Jakarta, IDN Times - KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus melakukan normalisasi layanan kereta api secara bertahap pasca-evakuasi rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Secara bertahap normalisasi operasional KA terus dilakukan. KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada," ujar Manager Humas Daop 6, Feni Novida Saragih, dilansir ANTARA, Sabtu (2/8/2025).
Feni juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan serta gangguan perjalanan KA yang melintasi wilayah Daop 6, akibat penanganan KA Argo Bromo Anggrek.
"KAI Daop 6 memastikan para penumpang KA terdampak akan mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan," kata dia.
Meski sejumlah KA belum beroperasi normal, beberapa kereta dari wilayah Daop 6 tetap diberangkatkan tepat waktu.
1. Daftar KA yang telah berangkat sesuai jadwal dari wilayah Daop 6

Per pukul 17.00 WIB, kereta yang telah berangkat sesuai jadwal dari wilayah Daop 6 Yogyakarta meliputi:
KA 187 Joglosemarkerto dari Solo Balapan pukul 05.10 WIB
KA 193 Joglosemarkerto dari Solo Balapan pukul 06.10 WIB
KA 84 Sancaka dari Yogyakarta pukul 06.45 WIB
KA 278 Sri Tanjung dari Lempuyangan pukul 07.00 WIB
KA 77 Lodaya dari Solo Balapan pukul 07.20 WIB
KA 82 Sancaka dari Yogyakarta pukul 11.30 WIB
KA 86 Sancaka dari Yogyakarta pukul 17.00 WIB.
2. Kereta yang batal berangkan dari dan dengan tujuan akhir Daop 6

Namun demikian, Daop 6 masih mencatat sejumlah pembatalan perjalanan kereta, baik yang berangkat dari, menuju, maupun melintasi wilayah operasionalnya.
Kereta yang dibatalkan dan berangkat dari Daop 6:
KA 61 Manahan (Solo Balapan–Gambir)
KA 267 Banyubiru (Solo Balapan–Semarang Tawang)
KA 43 Taksaka (Yogyakarta–Gambir)
KA 109 Fajar Utama (Yogyakarta–Pasarsenen)
KA 13 Argo Lawu (Solo Balapan–Gambir)
KA 75 Mataram (Solo Balapan–Pasarsenen)
KA 103 Bogowonto (Lempuyangan–Pasarsenen)
KA 47 Taksaka (Yogyakarta–Gambir)
KA 257 Progo (Lempuyangan–Pasarsenen)
KA 281 Bengawan (Purwosari–Pasarsenen)
Kereta dengan tujuan akhir Daop 6 yang dibatalkan:
KA 268 Banyubiru (Semarang Tawang–Solo Balapan)
KA 16 Argo Dwipangga (Gambir–Solo Balapan)
KA 74 Fajar Utama Solo (Pasarsenen–Solo Balapan)
KA 106 Gajahwong (Pasarsenen–Lempuyangan)
KA 110 Fajar Utama Yogyakarta (Pasarsenen–Yogyakarta)
KA 282 Bengawan (Pasarsenen–Purwosari).
3. Sembilan KA yang melintasi Daop 6 dibatalkan

Ada sembilan kereta yang melintasi wilayah Daop 6 dan dibatalkan:
KA 5 Argo Semeru (Surabaya Gubeng–Gambir)
KA 6 Argo Semeru (Gambir–Surabaya Gubeng)
KA 149 Singasari (Blitar–Pasarsenen)
KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng–Pasarsenen)
KA 143 Madiun Jaya (Madiun–Pasarsenen)
KA 144 Madiun Jaya (Pasarsenen–Madiun)
KA 150 Singasari (Pasarsenen–Blitar)
KA 151 Brantas (Blitar–Pasarsenen)
KA 152 Brantas (Pasarsenen–Blitar)
Untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang terdampak, KAI Daop 6 membuka layanan refund dan penjadwalan ulang di seluruh loket stasiun dan contact center. Petugas layanan pelanggan disiagakan untuk memberi pendampingan serta solusi terbaik.
"KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api, serta secara aktif melakukan koordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan daerah operasi terkait," kata Feni.