29 Pasien Korban Ledakan SMAN 72 Sudah Pulang, 14 Rawat Inap

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dr Pradono Handojo, menyebut 29 pasien korban ledakan SMAN 72 sudah pulang pada Sabtu (8/11/2025) pukul 09.00 WIB.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih juga sudah kosong. Namun, sebanyak 14 pasien masih harus menjalani rawat inap.
"Hingga pukul 09.00 pagi tadi, instalasi gawat darurat (IGD) kami sudah kembali kosong dari pasien korban SMA Negeri 72. Saat ini, sebanyak 29 pasien telah dipulangkan dan 14 pasien masih dirawat inap," ujar Pradono di Jakarta, Sabtu.
Pradono mengungkapkan pihaknya siap memberikan konseling psikologis bagi korban ledakan SMAN 72. Hal ini jadi sesuatu yang penting dilakukan.
"Setelah pemulihan fisik selesai, tugas besar kita adalah memberikan konseling psikologis, dan memastikan pencegahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar dia.
Lebih lanjut, Pradono menjelaskan, proses pemulihan fisik korban ledakan SMAN 72 relatif cepat, karena mereka kebanyakan masih berusia muda. Namun, perawatan lebih harus diberikan kepada korban yang terkena gangguan pendengaran.
"Seperti disampaikan sebelumnya, pemulihan fisik anak-anak relatif cepat, karena usia mereka masih muda, kecuali pada beberapa yang mengalami gangguan pendengaran—sekitar dua pertiga di antaranya," ujar Pradono.
Sebelumnya, disebutkan ada lima korban yang harus menjalani operasi karena kondisinya masuk kategori berat. Namun pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tidak merinci, apakah korban adalah pelajar SMAN 72 atau dari pihak lain.



















