3 Jenazah Korban Pesawat TecnamP2006T Jatuh di BSD Teridentifikasi

- Tiga jenazah korban jatuhnya Pesawat TecnamP2006T di BSD berhasil diidentifikasi: Pulu Darmawan (Pilot), Mayor Purn Suwanda (Kopilot), dan Farid Ahmad (engineer).
- Proses identifikasi tidak menemui kendala, dilakukan dengan premier menggunakan sidik jari dan properti yang dipakai, serta tanda-tanda medis.
- Ketiga jenazah dalam keadaan utuh, penyebab kematian akibat benturan.
Jakarta, IDN Times - Sebanyak tiga jenazah korban jatuhnya Pesawat TecnamP2006T di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (19/5/2024), berhasil diidentifikasi.
Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah Pulu Darmawan (Pilot), Mayor Purn Suwanda (Kopilot), dan Farid Ahmad (engineer).
“Ini termasuk identifikasi yang tidak terlalu sulit karena kecelakaannya sendiri termasuk plus disaster artinya siapa korbannya itu sudah diketahui identitasnya, jadi kita hanya memastikan,” kata Hariyanto saat dihubungi, Senin (20/5/2024).
1. Ketiga jenazah diidentifikasi lewat sidik jari

Hariyanto menjelaskan, pihaknya tidak menemukan kendala dalam proses identifikasi. Sebab, ketiga jenazah masih bisa diidentifikasi dengan premier secara finger print atau sidik jari.
“Jadi identifikasi premiernya dari sidik jari, sekundernya dari properti yang dipakai kemudian dari tanda-tanda medis yang bisa disampaikan oleh keluarga dan rekan-rekan,” ujarnya.
2. Ketiga jenazah diduga tewas karena benturan

Hariyanto mengatakan, kondisi ketiga jenazah korban dalam keadaan utuh. Adapun penyebab kematian dipastikan karena benturan.
“Penyebab kematiannya akibat benturan, semuanya hampir sama yaitu di kepala, dada kemudian tungkai dan lengan,” ujarnya.
3. Ketiga korban telah dibawa keluarga untuk dimakamkan

Proses identifikasi berlangsung sejak pukul 17.25 hingga 04.25 WIB. Ketiga korban itu telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Mayor Purn Suwanda telah dibawa keluarga hari ini untuk dimakamkam di Cirebon. Pulu Darmawan telah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Semarang. Sementara itu, Farid Ahmad juga telah dibawa keluarga ke Bandung.
“Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik,” ujar Haryanto.