Pemprov DKI Tebus Ijazah 117 Lulusan Rp596 Juta

- Pemprov DKI dan Baznas menebus 117 ijazah lulusan dengan bantuan pendidikan tahap 1 senilai Rp596.422.200.
- Program penebusan ijazah ditujukan bagi lulusan dari keluarga tidak mampu untuk memastikan kesempatan pendidikan dan kerja.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Baznas Bazis DKI menebus ijazah tertahan sebanyak 117 lulusan dengan menyalurkan bantuan pendidikan tahap 1 dengan total nilai mencapai Rp596.422.200.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Jumat, 25 April 2025 di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan, Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini turut serta dihadiri oleh perwakilan Baznas Bazis DKI, Koordinator Baznas Bazis tingkat kota, perwakilan dari Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Sekretariat Daerah, para kepala sekolah, serta beberapa lulusan penerima bantuan.
1. Tebus ijazah, bentuk kepedulian Pemprov DKI terhadap masa depan anak di Jakarta

Staf Khusus Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico, mengatakan, program penebusan ijazah ini bentuk kepedulian nyata Pemprov DKI terhadap masa depan anak-anak Jakarta.
“Ijazah adalah hak setiap lulusan dan merupakan pintu pertama menuju kesempatan kerja maupun pendidikan lanjutan. Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada anak Jakarta yang kehilangan peluang hanya karena kendala ekonomi,” kata Chico, dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (26/4/2025).
2. Pemprov DKI sasar lulusan kurang mampu dalam program tebus ijazah

Program penebusan ijazah tersebut ditujukan bagi para lulusan dari keluarga tidak mampu yang ijazahnya masih tertahan di sekolah akibat belum melunasi kewajiban administrasi.
Melalui bantuan itu, para lulusan diharapkan dapat segera melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi maupun dunia kerja. Chico menambahkan, program ini akan berlanjut ke tahap II.
“Rencananya, bantuan tahap kedua akan menyasar sekitar 250 lulusan lainnya dan akan diserahkan paling lambat pada minggu kedua bulan Mei 2025,” kata dia.
3. Pemprov DKI dorong askes pendidikan yang inklusif dan setara

Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan upaya kolaboratif guna menghapus hambatan akses pendidikan serta memastikan setiap warga Jakarta memiliki kesempatan yang setara untuk menggapai masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Bilal Priadi, salah seorang penerima bantuan, juga mengungkapkan rasa syukurnya dengan hadirnya bantuan ini.
“Sangat terbantu sekali, saya sangat senang. Terima kasih Bapak Gubernur dan Baznas atas bantuannya, ijazah SMP saya dapat ditebus,” ujar Bilal.