Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal Kontroversial Tentang Andi Arief yang Bikin Heboh

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jakarta, IDN Times – Politikus Partai Demokrat Andi Arief mendapat sorotan setelah ditangkap polisi di sebuah hotel di Jakarta Barat, Minggu (3/4). Andi Arief diduga mengonsumsi narkoba. 

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, mengatakan tes urine terhadap Andi Arief menunjukkan poitisi Partai Demokrat itu positif mengandung narkoba jenis sabu. 

"Jadi jenis narkoba yang ada di ruangan tersebut kita tidak dapat ditemukan," katanya. Iqbal juga mengatakan jika belum ada bukti yang menunjukkan adanya korelasi antara AA dengan kelompok atau mafia narkoba.

Sementara mengenai kabar mengenai AA yang beredar di media sosial, Iqbal mengatakan belum tentu semua kabar itu benar dan sesuai fakta.

"Saya menyampaikan informasi lain lain belum akurat, belum tentu sesuai fakta," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (4/3) sore.

Andi Arief sebelumnya juga mendapat sorotan karena cuitannya di Twitter yang dinilai kontroversial. Berikut beberapa cuitan Andi Arief yang sempat menggegerkan jagat dunia maya.

1. Jenderal kardus dan mahar Rp500 miliar

twitter

Cuitan ini mungkin yang paling menghebohkan. Pada 8 Agustus 2018, Andi menuding Prabowo Subianto sebagai "jenderal kardus" karena lebih mementingkan uang dibanding perjuangan. Bahkan, ia menyebutkan ada mahar total Rp1 triliun untuk PKS-PAN dari Sandiaga Uno supaya bisa jadi cawapres Prabowo.

2. Prabowo tidak serius nyapres

IDN Times/Irfan Fathurohman

Pada 12 Oktober 2018, Andi Arief kembali mempertanyakan keseriusan calon presiden Prabowo Subianto mencalonkan diri di Pemilu Presiden 2019. Andi menyindir tidak ada cara ajaib untuk memenangkan Pilpres 2019.

Andi lalu melanjutkan cuitannya dengan menulis tidak ada kemenangan yang akan mengejar orang malas.

3. Prabowo ibarat "menikah dan tertangkap selingkuh"

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tiga hari berselang setelah menyindir ketidakseriusan Prabowo di Pilpres 2019, Andi menyinggung koalisi partainya Demokrat dengan Gerindra dalam mengusung Prabowo. Ia mengibaratkan bahwa Demokrat ibarat istri setia, namun diselingkuhi jika meneruskan koalisi dengan Prabowo Subianto.

4. Minta Jokowi berikan matanya untuk Novel Baswedan

(Penyidik senior KPK Novel Baswedan) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Satu hari jelang akhir tahun, cuitan kontroversi Andi kembali muncul. Kali ini politikus Demokrat itu menyindir lamanya pengungkapan pelaku kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Andi menyinggung Presiden Joko "Jokowi" Widodo harusnya memberikan sebelah matanya sebagai 'bayaran' untuk mata Novel yang rusak akibat air keras.

5. Andi menuding PDIP sebagai dalang perusak baliho Demokrat

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Terkait perusakan baliho Demokrat di Pekanbaru, kepolisian telah mengamankan satu orang terduga pelaku pengrusakan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru Riau. Melalui cuitannya, Andi mengatakan pelaku perusakan  yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP.

6. Hoaks surat suara yang telah dicoblos di Tanjung Priuk

Unsplash/Element5 Digital

Rabu malam, publik diramaikan dengan kabar adanya 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos. Salah satu kabar itu diposting oleh Andi. Namun, beberapa jam sebelum pengecekan dilakukan oleh KPU, Andi langsung menghapus cuitannya yang menyebut ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos.

Meski demikian Ketua KPU Arief Budiman meminta hoaks surat suara yang telah dicoblos untuk diproses dan menangkap pelaku penyebar hoaks.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Dwi Agustiar
3+
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us