“Jadi dari tujuh (bom), empat meledak, tiga masih aktif,” ujar Dansat (Komandan Satuan) Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, di Polda Metro, Selasa (11/11/2025).
Daftar Lokasi 7 Bom yang Diletakkan di SMAN 72, Diledakkan Pakai Remot

Jakarta, IDN Times – Polisi mengungkap daftar letak tujuh bom yang diletakkan oleh terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, pelaku berinisial F yang juga merupakan siswa aktif di sekolah tersebut, membuat bom rakitan dengan berbagai bentuk dan mekanisme berbeda.
Di lokasi masjid sekolah, dua bom diketahui meledak menggunakan sistem kendali jarak jauh berbasis baterai enam volt, dengan wadah berupa jeriken plastik berukuran satu liter.
"Rangkaian bom aktif dengan menggunakan remot, hal tersebut sesuai dengan temuan baterai untuk receiver, dan itu ada kesesuaian dengan power yang berdaya enam volt,” kata Henik.
Ledakan dari jenis low explosive itu menimbulkan tekanan suara (overpressure) yang cukup kuat, hingga membuat banyak korban mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, sejumlah korban juga mengalami luka akibat paku yang menjadi proyektil bom tersebut.
Masih di lingkungan sekolah yang sama, tepatnya di area bank sampah, polisi menemukan empat bom tambahan. Dua di antaranya meledak, dengan wadah berupa kaleng minuman, sementara dua lainnya gagal meledak.
Satu bom lainnya ditemukan di Taman Baca sekolah, terbungkus pipa berisi paku dan belum sempat diledakkan. Bom di lokasi ini menggunakan mekanisme sumbu api yang dinyalakan langsung oleh pelaku.
"Dapat kami simpulkan, aktivasi bom memakai sumbu api. Dan di Taman Baca ditemukan bom masih aktif, dan di bank sampah ada dua sudah meledak dan masih aktif sudah kita amankan," kata dia.
“Ditemukan sumbu bakar, kondisi sudah meledak tapi tidak sempurna. Dan kesesuaian terduga ada luka bakar di tubuhnya,” imbuh Henik.


















