Ada Barongsai di Stasiun Gambir, Penumpang Dapat Suvenir Imlek
Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek ke-2754 Kongzili yang jatuh pada hari ini (22/1/2023), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menghadirkan Barongsai di Stasiun Gambir.
Aksi barongsai ini akan menyambut kedatangan para penumpang yang datang ke Stasiun Gambir. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi para penumpang Kereta Api (KA), terutama penumpang yang merayakan tahun baru Imlek.
1. PT KAI Daop 1 Jakarta juga membagikan suvenir
Selain menampilan barongsai, PT KAI Daop 1 Jakarta juga membagikan sejumlah makanan dan suvenir khas Imlek bagi pengguna beruntung yang memiliki aplikasi KAI Access pada smartphone-nya.
Enggak sampai di situ, ada juga hadiah berupa smartwatch atau jam tangan pintar, yang diberikan untuk sejumlah penumpang terpilih yang sudah melakukan perjalanan terbanyak dalam 1 bulan.
2. Lonjakan volume penumpang
PT KAI Daop 1 Jakarta juga mencatat lonjakan penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) sebanyak 20 persen dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen saat libur panjang Imlek tahun ini. Sampai hari ini, totalnya sekitar 88 ribu tiket yang sudah terjual untuk jadwal keberangkatan tanggal 20-23 Januari 2023.
Dari angka tersebut, 35.600 di antaranya adalah tiket keberangkatan Stasiun Gambir dan 52.400 tiket keberangkatan Stasiun Pasar Senen. Angka tersebut masih akan mengalami perubahan, mengingat penjualan tiket masih berlangsung. Fyi, pada 20-23 Januari 2023 setiap harinya terdapat 57-60 KAJJ perhari yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta.
3. Kota tujuan favorit penumpang
Adapun terdapat sejumlah kota tujuan favorit yang dipilih penumpang, di antaranya Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Solo, Tegal, Kutoarjo, Surabaya dan Malang. Sedangkan untuk jarak dekat, ada Cirebon dan Bandung.
KAI Daop 1 Jakarta juga kembali mengingatkan kepada seluruh penumpang, agar memperhatikan aturan vaksin COVID-19 terbaru yang berlaku saat ini. Khususnya aturan pada usia anak 6-12 tahun.
Menurut aturan yang berlaku saat ini, anak pada usia tersebut yang belum divaksin tetap dapat naik kereta api. Syaratnya, memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu atau harus didampingi oleh orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi booster.
