Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Dispenser Masker dan Hand sanitizer di Malang, Bisa Ambil Gratis!

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto saat memberikan penjelasan terkait dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto saat memberikan penjelasan terkait dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kepolisian Resort Kota Malang membuat terobosan baru dengan meluncurkan dispenser masker dan hand sanitizer gratis. Peluncuran tersebut dilakukan Kamis (14/10/2021) di Mapolresta Malang Kota. Dispenser masker ini diciptakan ntuk memperkuat kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat. Kinerja alat ini mengadopsi prinsip dispenser pada umumnya.

1. Gandeng Fakultas Teknik UB

Mahasiswa Universitas Brawijaya saat menerangkan dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana
Mahasiswa Universitas Brawijaya saat menerangkan dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana

Ide awal pembuatan dispenser masker terinspirasi dari mesin minuman otomatis yang biasa di temui ditempat-tempat umum. Polresta Malang Kota kemudian bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 

"Saat ini sudah diproduksi sebanyak tiga unit. Masing-masing ditempatkan di lobi Polresta Malang Kota, Mal Mitra 1 dan di Taman Kridha Budaya Soekarno Hatta," papar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Kamis (14/10/2021). 

2. Mampu menampung cukup banyak masker dan hand sanitizer

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto saat mencoba dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto saat mencoba dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana

Dispenser tersebut sendiri terdiri dari tiga bagian. Masing-masing adalah tempat penampungan hand sanitizer, masker dan mesin penggerak. Untuk kapasitas masker sendiri mampu menampung hingga 70 buah.

Sementara hand sanitizer mampu 50-55 ml. Proses pembuatannya sendiri memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan untuk tiga buah alat. Untuk penyuplai tenaganya sendiri mengunakan ACCU dan tahan untuk jangka waktu sepekan. 

"Kalau kemarin kendalanya ada pada mendapatkan sparepart yang cukup sulit. Tetapi kami bersyukur bahwa akhirnya rekan-rekan mahasiswa bisa menyelesaikan dengan baik," tambahnya. 

3. Gunakan sensor untuk perintah

Alfian Fitrayansyah saat menjelaskan cara kerja dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana
Alfian Fitrayansyah saat menjelaskan cara kerja dispenser masker. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Alfian Fitrayansyah, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya menyampaikan bahwa cara kerja dispenser masker tersebut sama seperti dispenser pada umumnya. Hanya saja untuk dirinya dan kedua rekannya mengubah tombol perintah menjadi sensor.

Untuk masker, digunakan sensor inputan yang langsung terhubung dengan masing-masing masker. Ketika tangan didekatkan kepada sensor, maka secara otomatis akan keluar satu masker. Berikutnya untuk hand sanitizer mengunakan teknologi HC SR. Teknolohi tersebut lebih stabil dari pada infrared. 

"Teknologi HC SR ini mampu mendeteksi perintah dengan jarak 5 cm maka akan mengeluarkan cairan hand sanitizer dipompa oleh motor pompa," katanya. 

Terlepas dari itu, Alfian menyebut bahwa dirinya dan kedua rekannya juga menambahkan indikator petunjuk pada sisi depan dispenser tersebut. Indikator petunjuk tersebut bertujuan untuk mengetahui stok masker yang masih tersisa di dalam dispenser. Ketika masker sudah habis, maka akan segera dilakukan isi ulang lagi. 

"Begitu juga untuk hand sanitizer. Misalnya ada cairan maka hand sanitizernya tertulis ada, kalau sudah habis maka tidak ada," pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us