Pemerintah Israel Masih Izinkan WNI Masuk
AFP PHOTO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemerintah Israel menetapkan kebijakan larangan berkunjung bagi turis asal Indonesia yang ingin melakukan wisata religi ke sana. Namun, ada kabar baik. Sebab larangan yang semula akan diberlakukan pada Sabtu, 9 Juni, rupanya akan dipukul mundur.
Berdasarkan informasi dari satu biro perjalanan, WNI masih bisa melakukan wisata religi pada 26 Juni. Entah mengapa tiba-tiba Pemerintah Israel sedikit melunak dengan memperpanjang izin bagi WNI yang ingin berkunjung ke sana. Informasi ini kemudian menyebar ke semua biro perjalanan yang memiliki program wisata religi ke Israel.
Apakah larangan ini bersifat permanen atau sementara?
1. WNI masih bisa berkunjung ke Israel pada 26 Juni
AFP PHOTO/Ahmad GharabliSalah satu agent travel yang kerap memberangkatkan WNI berkunjung dan berziarah ke Israel yakni King David Tour and Travel. Dalam informasi dalam surat resmi yang disampaikan kepada IDN Times, Pemerintah Israel disebut masih membolehkan WNI berkunjung ke Israel hingga tanggal 26 Juni 2018.
“Puji Tuhan 'Haleluya', beberapa menit yang lalu, kami telah menerima berita baik dari Kementerian Luar Negeri Israel bahwa mereka mengizinkan semua kelompok orang Indonesia untuk memasuki negara Israel hingga 26 Juni. Keputusan lebih lanjut usai tanggal tersebut masih dibahas dan akan diumumkan lagi nanti," demikian isi surat yang dikirim oleh King David Tour and Travel pada Kamis (7/6).
2. Aturan itu berlaku untuk semua biro perjalanan di Indonesia
AljazeeraVice President King David Tour and Travel, Adeline Leonora mengatakan surat resmi perpanjangan tersebut tidak hanya berlaku bagi biro perjalanan yang dipimpinnya. Namun juga untuk semua agen travel yang menyelenggarakan perjalanan bagi WNI ke Israel.
“Iya betul (untuk semuanya). Yang tadinya batas waktu masuk 9 Juni 2018, diperpanjang sampai tanggal 26 Juni 2018. Namun selebihnya masih dalam pembahasan Pemerintah Israel,” ungkapnya kepada IDN Times.
3. Biro perjalanan berharap kebijakan larangan berkunjung dicabut
AFP PHOTOKabar perpanjangan perizinan masuk ke Israel dari pemerintah ini tentu menjadi angin segar, bagi mereka yang telah lama merencanakan untuk berkunjung ke sejumlah tempat suci yang ada di sana. Namun, kabar baik masih harus ditunggu agar masalah perizinan bisa segera diselesaikan. Artinya, pihak biro perjalanan berharap kebijakan larangan itu gak bersifat tetap.
“Kami berharap bukan hanya sampai tanggal 26 Juni 2018 saja, tapi dapat terbuka kembali dan ziarah rohani tetap dapat berlangsung seperti biasanya,” ucap Adeline.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
