AHY: Deklarasi Koalisi Perubahan Idealnya Bersama Capres-Cawapres

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Koalisi Perubahan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem tidak akan tergesa-gesa mendeklarasikan koalisi.
"Jadi, kami menghindari secara gegabah untuk sekadar deklarasi kemudian bubar di tengah jalan," ujar AHY di saat perayaan Natal Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
1. Targetnya menang sehingga tak ingin tergesa-gesa

Dalam kesempatan itu, AHY mengatakan, Koalisi Perubahan menargetkan menang dalam Pemilu 2024. Oleh karena itu, semua hal perlu dibahas secara detail.
"Inilah yang kami namakan berproses hingga benar-benar mantap, tidak dipaksakan, tidak gegabah, tapi tidak juga terlambat," kata dia.
2. AHY sebut deklarasi koalisi idealnya bersamaan dengan capres-cawapres

Lebih lanjut, AHY menyebut, deklarasi koalisi idealnya bersamaan dengan diumumkannya capres-cawapres. Namun, AHY enggan menjelaskan kapan tepatnya deklarasi akan dilakukan.
"Idealnya kita mendeklarasikan koalisi sekaligus deklarasi capres dan cawapres," ucap dia.
3. PKS sebut deklarasi koalisi diharapkan pada Januari 2023

Sebelumnya, Juru bicara PKS, M Kholid mengatakan deklarasi koalisi bisa saja dilakukan pada Januari 2023.
"Mohon doanya, bulan ini ada keputusan yang baik," ujar Kholid kepada IDN Times, Jumat (5/1/2023).
Kholid mengatakan, tiga partai politik itu jua hingga kini masih membahas mengenai siapa sosok yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres). Untuk capresnya, NasDem, PKS dan Demokrat sudah sepakat mengusung Anies Baswedan.
"PKS mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, serta soliditas koalisi di atas kepentingan partai," kata dia.