Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Airlangga Doakan Golkar Menang Pemilu 2024 saat Salat Idul Fitri

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika menunaikan ibadah salat Ied 1444 Hijriah di Komplek Masjid Ainul Hikmah pada Sabtu, 22 April 2023. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendoakan agar partai berlambang pohon beringin warna hijau itu bisa memenangkan pemilu 2024. Sebab, Idul Fitri tahun ini adalah momen terakhir sebelum pesta demokrasi 2024 digelar. 

"Perkenankan saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat hari Idul Fitri 1444 Hijriah. Minal aidin walfaidzin. Hikmah daripada Idul Fitri adalah hikmah menuju kemenangan. Kita berpusa selama satu bulan lamanya berhasil melakukan ibadah sesuai tuntutan yang diatur," ungkap Airlangga ketika menyampaikan sambutan di Masjid Ainul Hikmah yang berada di komplek DPP Partai Golkar pada Sabtu, (22/4/2023). 

"Kita bertekad meraih kemenangan pemilu 2024 dan Idul Fitri kali ini ialah yang kali terakhir ya, sebelum pemilu. Semoga Allah dapat mengabulkan Partai Golkar untuk 2024," katanya lagi. 

Ia pun berharap hikmah kemenangan di hari Idul Fitri bakal dapat diterjemahkan oleh semua kader Partai Golkar di dalam pemilu 2024. "Tentu semangat kemenangan ini yang harus didorong seterusnya," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu. 

Di dalam salat Idul Fitri tadi, Airlangga beribadah turut didampingi sejumlah petinggi Golkar antara lain Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Ace Hasan Syadzily, Erwin Aksa, hingga Menpora baru, Dito Ariotedjo. Ace pada pagi tadi bertindak sebagai imam salat. Sementara, khatib salat Khiorul Anam yang merupakan Ketua DPP Partai Golkar. 

Lalu, apa strategi Partai Golkar untuk bisa meraih kemenangan di pemilu 2024?

1. Golkar inisiasi pembentukan Koalisi Besar yang terdiri parpol pendukung pemerintah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Salah satu upaya Golkar untuk bisa memenangkan pemilu yakni dengan menginisiasi pembentukan Koalisi Besar. Koalisi itu rencananya bakal terdiri dari dua koalisi awal yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Pertemuan perdana sudah dihelat di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2 April 2023 lalu. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun ikut hadir dalam silaturahmi tersebut. Hanya Ketum Partai NasDem, Surya Paloh dan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang absen. 

Namun, dalam pandangan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dari KIB baru Golkar yang sepakat untuk menjajaki pembicaraan soal pembentukan Koalisi Indonesia Besar. 

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix (bergabung) adalah Golkar. Moga-moga tidak berubah," kata Cak Imin di kantor DPP PKB pada 18 April 2023 lalu. 

Meski menurut Cak Imin, dua parpol lainnya yakni PAN dan PPP bakal menyusul langkah Golkar. Namun, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy mengatakan Koalisi Besar sulit terbentuk. 

"Peta ini akan bergantung kepada sikap Pak Moeldoko yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung. "Kalau Anies (bacapres Koalisi Perubahan) rontok, maka Koalisi Besar gak ada gunanya lagi dibentuk. Jadi, nanti capresnya tersisa Ganjar VS Prabowo. Bisa jadi Ganjar-Sandi VS Prabowo-Erick Thohir," kata pria yang akrab disapa Rommy itu ketika berbicara di program siniar Akbar Faizal dan dikutip pada Sabtu, (22/4/2023). 

Ia menambahkan bila prediksinya soal dua bakal capres tersebut terbukti maka kedua pasang calon pemimpin itu merupakan bagian dari orang-orang pilihan presiden. 

2. Airlangga yakin Golkar bisa menang pemilu 2024 karena masuknya beberapa kader baru

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika menunaikan ibadah salat Ied 1444 Hijriah di Komplek Masjid Ainul Hikmah pada Sabtu, 22 April 2023. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Sementara, di dalam keterangan tertulisnya pada 3 Maret 2023 lalu, Airlangga yakin pemilu 2024 bakal menjadi momentum bagi Golkar untuk meraih kemenangan. Ia mengatakan sudah ada beberapa bukti partai dengan lambang pohon beringin itu bakal menang. 

Pertama, kata Airlangga, berbagai partai politik sudah mulai nyaman berkomunikasi dengan Partai Golkar. Kedua, berbagai kelompok masyarakat juga banyak yang memilih untuk bergabung ke Golkar. Mulai dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan anaknya, Wanda Hamidah hingga beberapa kepala daerah. 

"Berbagai kelompok masyarakat nyaman berada di bawah pohon beringin, maka kita punya momentum. Maka momentum ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin," kata dia. 

Instruksi serupa juga ia sampaikan ketika menghadiri Rapat Koordinasi Teknis wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia bagian timur di Bali. Ia menegaskan bahwa pemilu 2024 menjadi pertaruhan bagi Golkar. Sebab, butuh waktu lebih dari satu dekade untuk kembali ke posisi puncak. 

"Jadi kemarin, 2004 Golkar (ada di )nomor 1. Pada 2009, 2014, 2019 Golkar (malah turun di) nomor dua, Maka sudah waktunya 2024 Golkar kembali naik ke nomor satu lagi," tuturnya.

Airlangga menyebut kemenangan Golkar di Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mewarnai pemerintahan. Ia mengatakan pada 2025, Indonesia akan mendapat bonus demografi yang tidak hadir dalam 100 tahun sekali. Bonus demografi itu diprediksi muncul antara 2025 hingga 2035.

"Parpol yang paham pembangunan, seperti Golkar, harus mewarnai pemerintahan di periode itu. Ini adalah pertempuran Partai Golkar," katanya lagi. 

3. Golkar membidik suara dari kelompok millennial dan gen Z

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika menunaikan ibadah salat Ied 1444 Hijriah di Komplek Masjid Ainul Hikmah pada Sabtu, 22 April 2023. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Lebih lanjut, Airlangga menyadari pada pemilu 2024, kelompok pemilih terbesar ada di golongan millennial dan gen Z yang berusia 17 hingga 39 tahun. Komposisi suaranya diprediksi lebih dari 40 juta orang. Maka, Airlangga memberikan instruksi agar bisa menggaet suara mereka lantaran dua kelompok tersebut dianggap kunci kemenangan. 

"Saya meminta kepada seluruh Ketua DPD yang hadir di sini, dan secara khusus kepada fungsionaris yang ada di Bali, Nusa Tenggara untuk bisa bekerja sama dan masuk kepada generasi Z dan generasi milenial," tutur dia.

Airlangga menargetkan Golkar mampu mengamankan 20 persen suara Pileg 2024. Selain itu, ia meminta seluruh kader dan fungsionaris bekerja untuk mewujudkan 51 persen suara untuk kemenangan Pilpres 2024.

"Kita tidak boleh puas dengan memegang 20 persen (suara), tetapi untuk menang Pilpres kita harus dorong targetnya menjadi 51 persen. Itulah tugas penggalangan kelompok masyarakat yakni memperbesar koalisi," katanya lagi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Anata Siregar
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us