Akhiri Masa Jabatan di P2MI, Abdul Karding Minta Maaf ke Pekerja Migran

- Karding mengapresiasi jajaran Kementerian P2MI yang telah bekerja keras dalam perlindungan pekerja migran.
- Ia mengakui masih ada pekerjaan yang belum rampung dan meminta maaf kepada para pekerja migran.
Jakarta, IDN Times – Abdul Kadir Karding resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) setelah perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (9/9/2025). Dalam pernyataannya, Karding menegaskan, pengabdiannya kepada negara tidak berhenti hanya karena tak lagi menjabat menteri.
Ia berjanji tetap membantu dan mengawal langkah Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia.
“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayakan tugas mulia ini kepada saya. Meski saya purnatugas, saya akan tetap membantu dan mengawal Bapak Presiden untuk Indonesia,” kata Karding di Jakarta, dikutip dari siaran pers KP2MI, Selasa (9/9/2025).
1. Apresiasi jajaran Kementerian P2MI

Karding yang hampir setahun memimpin Kementerian P2MI menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kementerian. Ia menilai para pegawai bekerja keras penuh kesadaran bahwa perlindungan pekerja migran merupakan amanah penting bagi negara.
“Terima kasih untuk seluruh keluarga besar Kementerian P2MI yang telah terbangun selama ini. Seluruh tim yang telah men-support kerja-kerja pelindungan pekerja migran Indonesia,” ujar dia.
2. Akui masih ada pekerjaan belum rampung

Karding mengakui masa jabatannya belum menuntaskan seluruh agenda kerja. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pekerja migran dan calon pekerja migran atas hal-hal yang belum terselesaikan.
“Saya sadar betul, banyak hal belum rampung dan tereksekusi penuh dalam proses kerja saya. Maka saya ingin meminta maaf kepada seluruh pekerja migran dan calon pekerja migran Indonesia,” kata dia.
3. Selamatkan estafet ke Muktharudin

Menutup pernyataannya, Karding memberikan ucapan selamat kepada Muktharudin yang ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri P2MI periode 2025–2029.
“Saya yakin beliau akan mampu memperbaiki tata kelola dan membangun ekosistem pelindungan pekerja migran Indonesia,” ucap dia.