Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Anies-Sandi Buat Program Rumah DP Nol Rupiah

ANTARAFOTO/Nova Wahyudi
ANTARAFOTO/Nova Wahyudi

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan alasan ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuat program rumah DP nol Rupiah. Program ini disampaikan pada saat mereka kampanye Pilkada DKI 2017.

1. 51 persen warga Jakarta tidak punya tempat tinggal sendiri

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180107/whatsapp-image-2018-01-07-at-171218-28e2144bdd85d9124154b800b801cf7f.jpeg

Sandiaga menyebut sekitar 51 persen warga Jakarta tidak memiliki tempat tinggal sendiri dan memilih menyewa kontrakan.

“Analisa Data Susenas 2015, baru setengah penduduk DKI Jakarta (51 persen) yang memiliki properti sendiri, di mana penduduk yang tidak memiliki rumah terkonsentrasi pada 40 persen masyarakat miskin,” kata Sandiaga di Blok G, Balai Kota Jakarta, Rabu (14/3).

2. Warga Jakarta kekurangan hunian

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171221/dom-1511874901-b8f517a988bf89910356764fb690a05e.jpg

Sementara, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati menyebut Jakarta kekurangan 302.319 unit hunian.

“Ini angka yang staggering. Banyak sekali. Kalau dilihat ini sudah berulang kali terjadi,“ ucap Tuty.

3. Pemprov DKI berpihak pada warga penghasilan rendah

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171113/antarafoto-banjir-pesanggrahan-jakarta-121117-hma-2-e02bbe66771867ff9f8194b0224db3bf.jpg

Berdasarkan kedua analisis data di atas, program ini ditujukan untuk rakyat yang ingin memiliki rumah terjangkau, khususnya menengah bawah.

“Intinya adalah keberpihakan. Memberi dukungan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam pemilikan rumah yang bermanfaat, bagi peningkatan perekonomian dan aset keluarga di DKI,” kata Tuty.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us