Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Amankan Natal di Gereja, Kepolisian Bekasi Libatkan Tim Penjinak Bom

Ilustrasi Gereja (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Ilustrasi Gereja (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Bekasi, IDN Times - Seluruh gereja yang ada di wilayah Kota Bekasi akan dijaga ketat, saat perayaan Hari Raya Natal 2022.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, mengatakan penjagaan akan dilakukan bersama TNI, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. 

"Semua gereja besar dan kecil menjadi atensi semua, supaya kegiatan bisa berjalan aman lancar dan kondusif," kata Hengki kepada wartawan, Kamis (22/12/2022). 

1. Polisi terjunkan personel penjinak bom

Ilustrasi petugas polisi. (IDN Times/Imam Faishal)
Ilustrasi petugas polisi. (IDN Times/Imam Faishal)

Untuk mengantisipasi adanya aksi teror, lanjut Hengki, kepolisian juga akan mensterilkan gereja dengan menerjunkan personel penjinak bom. 

"Iya semua (dijaga), terutaman gereja besar akan kita lakukan sterilisasi. Kita semua memantau kegiatan itu, untuk memantau aksi teror itu bakalan kami terjunkan tim khususnya," jelasnya. 

1. Terdapat 277 gereja di Kota Bekasi

Persiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa malam Natal dan misa Natal 2020 dengan membatasi umat yang hadir untuk beribadah sebanyak 20 persen dari kapasitas gereja (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Persiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa malam Natal dan misa Natal 2020 dengan membatasi umat yang hadir untuk beribadah sebanyak 20 persen dari kapasitas gereja (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Hengki menjelaskan sebanyak 277 gereja di Kota Bekasi akan dijaga 1.650 personel gabungan. 

"Jadi personel yang melakukan pengamanan untuk Nataru ada 1.650 personel, terutama melakukan pengamanan Natal di 277 titik gereja," ujar dia. 

2. Semua gereja dijaga ketat

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki. (IDN Times/Imam Faishal)
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki. (IDN Times/Imam Faishal)

Hengki mengatakan, jumlah petugas keamanan yang berjaga mengikuti dengan jumlah jemaat yang ada di gereja. 

"Jadi kalau yang besar jemaatnya ada 5 ribu orang, tentu kita akan tempatkan personel lebih banyak. Tapi kalau yang jemaatnya hanya 200-500 orang, kita tempatkan personel yang tidak begitu banyak," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us