Antusias! Sayembara Nama Stadion di Kediri Diikuti 10.925 Peserta

Jakarta, IDN Times -- Baru lima hari pengumuman sayembara penamaan stadion baru Kabupaten Kediri diluncurkan, usulan nama tersebut sudah mencapai 10.925 peserta. Melihat antusiasme masyarakat itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menilai hal ini merupakan hal yang positif untuk pembangunan stadion.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mengkaji seluruh usulan yang masuk.
“Dari sepuluh ribuan usulan ini, nanti kita buat tim untuk kita kaji, mana yang mempunyai filosofi paling baik,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Senin (19/6/2023).
1. Sayembara berlangsung hingga 1 Juli 2023

Pihaknya mengaku usulan yang berasal dari masyarakat tersebut telah masuk dalam kategori dan terus dilakukan kurasi juri. Pun demikian, pihaknya masih mempersilakan masyarakat yang ingin mengusulkan nama hingga 1 Juli 2023.
“Bagi saya nama itu adalah doa. Kita serahkan (usulan) penamaan pada masyarakat,” kata Mas Dhito.
2. Syarat dan ketentuan sayembara mencakup 14 poin ini

Adapun syarat dan ketentuan sayembara usulan tersebut ada 14 poin. Di antaranya peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), setiap peserta hanya dapat mengirimkan satu nama stadion.
Ketentuan lainnya, yaitu nama stadion yang diusulkan tidak mengandung unsur pornografi maupun melanggar undang-undang yang berlaku. Maksimal terdiri empat kata, mengandung filosofi dan unsur yang berkaitan dengan Kabupaten Kediri.
Syarat tersebut, diunggah langsung melalui akun Instagram Mas Dhito pada Rabu (14/6/2023) siang. Sayembara itu juga sudah dibahas sebelumnya saat groundbreaking stadion pada akhir Mei lalu.
3. Mayoritas warga mengaku antusias dengan kehadiran stadion baru tersebut

Hingga Senin (19/6/2023) sore, unggahan bupati muda berusia 30 tahun itu mendapatkan 8.408 likes dan 1.304 komentar. Dari komentar tersebut, mayoritas warga mengaku antusias.
Seperti yang dituliskan oleh akun @fajarnoviantofitroh. Akun tersebut menanyakan apakah warga di luar Kabupaten Kediri boleh mengikuti sayembara tersebut atau tidak.
“Orang non-Kediri boleh ikut kan?” tanyanya.
Bahkan antisiasme tersebut ditujukan dengan masyarakat yang berbondong-bodong untuk ikut mengusulkan nama di kolom komentar.
“Stadion Gelora Bumi Panji Kediri @dhitopramono,” tulis @sigit_waluyo
“Jayawijaya Pak Bup,” kata akun @branestian_25. (WEB)