Apa Alasan Pemerintah Ingin Pulangkan Predator Seks Reynhard Sinaga?

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, masih mengkaji rencana pemulangan predator seks yang menjadi terpidana di Inggris, Reynhard Sinaga. Menurut Yusril, permintaan itu awalnya datang dari keluarga Reynhard.
"Belum lama ini, juga keluarga dari yang bersangkutan itu sudah datang ke Kementerian Koordinator kami. Kami mendengar juga pertimbangan, permintaan dari pihak keluarganya," kata Yusril, Kamis (6/2/2025).
1. Yusril sadar ada kritikan soal Reynhard Sinaga

Yusril menyadari adanya kritik terkait rencana pemulangan Reynhard Sinaga ke Indonesia. Namun, Yusril mengaku bertindak atas nama negara.
"Kami ini bertindak atas nama negara, bukan pribadi. Ya kalau pribadi bisa saja dia nggak suka, dia kesel, karena orang ini memperkosa, laki-laki lagi kan," ujarnya.
"Tapi sebagai negara, betapapun warga negara Indonesia itu salah, melakukan kesalahan dengan negara lain. Negara kita itu berwajiban untuk melakukan pembelaan secara proporsional terhadapnya. Nggak bisa mentang-mentang kita nggak suka terus nggak kita urusi. Tugas negara kan beda dengan tugas pribadi, nah itu yang harus dipahami oleh masyarakat," lanjutnya.
2. Reynhard Sinaga kemungkinan ditahan di Nusakambangan

Yusril mengatakan Reynhard kemungkinan akan ditahan di penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, andai dipulangkan ke Indonesia. Sebab, Reynhard tak mungkin ditempatkan di penjara umum.
"Itu orang harus dimasukkan ke dalam maximum security. Dan yang ada untuk itu hanya di Nusakambangan. Orang ini kalau dibebaskan seperti napi biasa, akan menimbulkan masalah-masalah baru lagi," ujar Yusril.
3. Reynhard Sinaga terpidana kasus kejahatan seksual di Inggris
Reynhard merupakan terpidana penjara 40 tahun di Inggris. Dia merupakan predator seksual dengan modus menggunakan obat penenang.
Sejumlah pria mabuk menjadi korban aksi pelecehan yang dilakukannya. Perbuatannya terungkap ketika salah satu korbannya terbangun.