Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arti Al-Adl dalam Asmaul Husna

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Al Adl adalah satu dari 99 nama baik Allah SWT yang termaktub dalam Asmaul Husna. Secara harfiah, arti Al Adl tersebut adalah Allah Maha Adil, didasarkan dari kata Adl.

Namun, adil versi Allah SWT tentu berbeda dengan adil versi manusia. Oleh karena itu, mari kita pelajari bersama, apa makna yang lebih dalam dari Al Adl ini, serta cara meneladaninya dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Keadilan Allah SWT bersifat universal

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Prayugo Utomo)
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebagai pencipta alam semesta, Allah SWT menerapkan keadilan yang mencakup berbagai hal di dunia ini. Sesuai dengan arti adil yang berarti menetapkan sesuatu sesuai kadar dan porsinya, Allah SWT menetapkan semua hal di dunia dan akhirat sesuai kadar dan porsinya masing-masing.

Hal ini juga sudah tercantum dalam Al-Qur'an, tepatnya QS At-Tin ayat ke-8, yang artinya seperti ini:

"Bukankah Allah SWT hakim yang seadil-adilnya?"

2. Allah SWT membalas perbuatan manusia secara adil

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Dalam QS Adz-Dzariyat ayat 51, ditekankan bahwa tidaklah Allah SWT menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa salah satu tujuan utama manusia hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada-Nya.

Allah SWT pun kelak akan memberikan ganjaran kepada manusia secara adil di akhirat, sesuai dengan ibadah dan perbuatan yang manusia lakukan selama hidup di dunia. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Zalzalah ayat 7 dan 8, yang artinya:

"Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat balasan-Nya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat balasan-Nya".

3. Meneladani sifat Al Adl dalam kehidupan

instagram.com/nurasiauno
instagram.com/nurasiauno

Sebagai manusia, sudah selayaknya kita juga bersikap adil dalam kehidupan ini, sesuai dengan sifat mulia Allah SWT, Al Adl. Bersikap adil di sini bukan berarti menyamaratakan semua hal, tanpa melihat kadar dan porsinya.

Adil terhadap sesama manusia, berarti seseorang harus memperlakukan orang lain sesuai dengan hak dan kewajibannya, tanpa adanya kecenderungan memihak atau merugikan suatu pihak. Semua harus diterapkan secara seimbang.

Adil terhadap diri sendiri, berarti manusia harus paham batasan hak dan kewajibannya, serta mampu menempatkan diri di posisi yang tepat. Adil terhadap Allah SWT, kita harus menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Dengan meneladani Al Adl, sifat Allah SWT yang Maha Adil, Insya Allah kita sebagai manusia akan mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat kelak. Semoga taufiq dan hidayah Allah SWT selalu menaungi kita semua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septi Riyani Maulida
Hana Adi Perdana
Septi Riyani Maulida
EditorSepti Riyani Maulida
Follow Us