Asik, Petugas Pos Antar BST ke Penerima Lansia dan Disabilitas di Depok

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosal RI menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Salah satunya penyaluran di Kota Depok, Jawa Barat.
Kepala Kantor Pos Kota Depok, Cecep Pribadi Usman, menyatakan untuk menghindari kerumuman masyarakat serta upaya penanganan pandemi COVID-19, pihaknya melakukan penyaluran BST dengan menggunakan zona RW atau lingkup yang lebih kecil.
"Kami menginisiasi penyaluran BST itu dengan zona RW atau mendekatkan kepada penerima manfaat, agar tidak ada kerumuman di Kantor Pos maupun di lokasi komunitas," ujar Cecep dalam siaran tertulis, Rabu (19/5/2021).
1. Penyaluran BST di Depok sudah ditutup

BST di Kota Depok pada Maret sampai April 2021 penyalurannya diberikan untuk 98.934 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 8 sampai 18 April 2021. Cara cek datang ke RW dan tempat bayar di Kantor pos.
Kemudian ada 35.315 KPM dengan masa penyaluran BST pada 23 April sampai 3 Mei. Sementara untuk KPM tambahan sebanyak 134.250, sudah tersalurkan hingga Minggu 9 Mei 2021 sebanyak 95,19 persen.
2. Penyaluran BST masih dilakukan

Saat ini, masih ada sisa-sisa penyaluran BST yang dilakukan dengan pola pendekatan yang lebih kecil. Bahkan, beberapa waktu lalu ada kunjungan staf Kepresidenan dan Kementerian PMK.
"Sisa-sisa pembayaran terus dilakukan bagi para KPM dengan pendekatan yang lebih kecil. Sebagai wujud transparansi dalam penyaluran ditinjau staf Kepresidenan, kantor PMK dan kami berbincang-bincang," kata dia.
3. Petugas pos antar BST

Dari sekian KPM penerima BST, kata Cecep, terdapat sejumlah para penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). Untuk keduanya, petugas Pos mengantar BST ke penerima KPM tersebut.
"Berdasarkan data kami, selain warga miskin juga ada penyandang disabilitas dan lansia, tapi yang tahu persis kondisi warga RT dan RW setempat, " ucapnya