Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ayah Tiri Alvaro Sudah Berulang Kali Rencanakan Balas Dendam

1BDA4585-8072-4784-B518-92A57BB7EB59.jpeg
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Ayah tiri Alvaro berulang kali merencanakan balas dendam terhadap istrinya, terungkap dari percakapan digital dengan sang istri.
  • Alex mengakui melakukan penculikan dan membawa korban dari masjid di Bintaro, Jakarta Selatan, hingga korban meninggal dunia dan jenazahnya dibuang di Bogor.
  • Motif pelaku adalah sakit hati terhadap ibu korban yang diduga selingkuh saat bekerja di luar negeri, sehingga tersangka memutuskan untuk membunuh anak tirinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar berulangkali merencanakan balas dendam terhadap istrinya. Hal tersebut terkuak dalam percakapan digital dirinya dengan sang istri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dari percakapan itu, penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan emosional dan niat balas dendam pelaku.

“Dari handphone yang diamankan, terlapor setelah terang-terangan menuliskan kalimat, 'gimana caranya gue balas dendam'. Ini muncul berulang kali di dalam konteks kemarahan, serta rasa sakit hati yang ditujukan ke pihak tertentu,” kata Budi di Polres Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

1. Tersangka mengakui perbuatannya

Ilustrasi TKP. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi TKP. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dorongan emosional dan niat pelaku inipun diakui tersangka. Selain itu, Alex juga mengakui melakukan penculikan sampai dengan membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, Jakarta Selatan pada 6 Maret 2025.

“Pada saat korban dibawa, dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia,” kata Budi.

2. Jenazah korban dibuang ke Tenjo

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah korban meninggal, tersangka membungkus jenazah dengan tas plastik berwarna hitam. Jenazah sempat diletakkan di garasi rumah tersangka selama tiga hari.

Pada 9 Maret 2025, tersangka memutuskan untuk membuang jenazah di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

“Pada tanggal 20 November 2025, informasi masuk dan ini selalu didalami oleh penyidik persesuaian dari keterangan saksi, barang bukti, dan dilaksanakan prarekonstruksi, sehingga penyidik menetapkan seorang tersangka berinisial AI,” ujar Budi.

3. Motif sakit hati karena diduga diselingkuhi

Ilustrasi TKP. (IDN Times/Imam Faishal)
Ilustrasi TKP. (IDN Times/Imam Faishal)

Adapun motif pelaku melakukan penculikan dan pembunuhan kepada Alvaro yakni karena sakit hati kepada ibu korban yang diduga selingkuh.

Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Ardian Satrio mengatakan, istri tersangka itu saat peristiwa sedang bekerja di luar negeri.

“Dari hasil chat itu, muncul adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya. Nah, di situ ada motif tersendiri terhadap si tersangka ini untuk melakukan pembunuhan itu terhadap anak. Karena anak ini adalah anak tiri dari tersangka,” ujar Ardian dalam kesempatan yang sama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Pemerintah akan Bagikan Tanah Bagi 1 Juta Warga Miskin, Apa Syaratnya?

25 Nov 2025, 09:16 WIBNews