Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahlil Pastikan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Pengurus Golkar

IDN Times/Yosafat

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memastikan Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka tak masuk dalam jajaran pengurus Golkar.

"Sampai dengan hari ini kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ketujuh, Bapak Presiden Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur, termasuk Mas Wapres," kata Bahlil dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2024) malam.

Bahlil mengaku mengetahui isu tersebut dari pemberitaan awak media yang muncul sejak Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Agustus 2024 lalu.

"Saya tahunya ini (isu Jokowi dan Gibran gabung Golkar) dari teman media. Dan isu apa yang teman-teman dengar bahwa bapak mantan presiden ke-7 dan Pak Wapres Mas Gibran masuk ke Golkar kan sebelum Munas kemarin," tegas dia.

Ia tak memungkiri, banyak kader Golkar yang menyampaikan aspirasi agar Jokowi jadi pengurus partai. Menurut Bahlil, usulan yang muncul merupakan sesuatu yang wajar. Mengingat Jokowi adalah tokoh bangsa.

"Kalau aspirasi itu banyak. Pasti juga punya pertimbang-pertimbangan (kader minta Jokowi gabung), tidak semua aspirasi kan bisa diterima. Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa," tutur Bahlil.

Meski begitu, partai berlambang pohon beringin itu mengaku terbuka apabila Jokowi maupun Gibran nantinya akan bergabung.

"Kami bukan hanya Pak Jokowi, siapapun. Siapa saja. Karena Golkar ini kan inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar," imbuh Bahlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us