Bahtiar Effendy Meninggal karena Kanker Getah Bening

Jakarta, IDN Times - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia pada Kamis (21/11) pukul 00.00 WIB. Mantan dekan FISIP Universitas Islam Negeri Jakarta itu meninggal, karena penyakit kanker kelenjar getah bening di bagian leher yang telah lama ia derita.
Hal tersebut diungkapkan mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat melayat ke kediaman Bahtiar di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/11).
“Sudah lama (sakit), sebelumnya sudah sakit ada getah bening di leher, sudah lama. Ya artinya beliau walaupun dalam keadaan kondisi yang gak fit bener-bener tetap aktif,” ungkap Husein.
1. Kanker telah merambat ke seluruh tubuh Bahtiar

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, penyakit kanker tersebut sudah merambat ke seluruh tubuh Bahtiar.
“Itu terakhir saat masuk ICU, kanker sudah merambah hampir ke seluruh tubuh dan sangat sulit untuk bisa diatasi secara medis,” kata Abdul.
2. Bahtiar sempat berobat ke Singapura

Abdul juga mengungkapkan, Bahtiar pernah berobat ke Singapura sebelum akhirnya wafat di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 00.00 WIB.
“Sempat berobat ke Singapura, semua ikhtiar sudah dilakukan,” ujar Abdul.
3. Jenazah Bahtiar dimakamkan di TPU Lemperes Depok

Jenazah Bahtiar dimakamkan di TPU Lemperes Depok, Jawa Barat, Kamis (21/11) siang. Pantauan IDN Times, pada pukul 12.00 WIB jenazah disalatkan di Masjid Al-Fauzien.
Terlihat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010, Din Syamsuddin, memimpin salat jenazah.