Bank DKI Distribusikan KJMU kepada 2.094 Penerima Baru

- Bank DKI mendistribusikan Kartu Jakarta Mahasiswa (KJMU) kepada 2.094 penerima baru.
- Bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penyaluran dana KJMU.
- KJMU ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, tetapi memiliki potensi akademik yang baik.
Jakarta, IDN Times – Menindaklanjuti komitmen dalam mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bidang pendidikan, khususnya penyediaan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi mahasiswa di Jakarta, Bank DKI melakukan pendistribusian Kartu Jakarta Mahasiswa (KJMU) bagi penerima baru yang dilakukan pada 31 Mei 2025 di Kantor Cabang Bank DKI Juanda, Jakarta Pusat kepada sebanyak 695 penerima, dan 3 Juni di Kantor Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, kepada 1.399 penerima.
“Bank DKI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan selama ini kepada Bank DKI dalam mendistribusikan KJMU di DKI Jakarta,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta (04/06).
1. Bentuk nyata sinergi dan kolaborasi

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa Bank DKI akan terus mengoptimalkan peranannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.
Keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan.
“Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta,” demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, ujar Agus H Widodo dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (03/06).
2. Sasaran penerima KJMU

Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
KJMU ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, tetapi memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi. Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.
3. Komitmen Bank DKI

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan Bank DKI dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen Perseroan dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta, khususnya di bidang pendidikan.
Ia pun turut mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain.
“Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa,” kata Arie Rinaldi.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pencairan bantuan dana KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu kepada sebanyak 16.979 mahasiswa. Adapun jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp9 juta per semester, sudah termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp750 ribu per bulan. (WEB)