Basuki Temui Pramono, IKN Mau Belajar Olah Sampah ke Jakarta

- Kerjasama libatkan tiga BUMD DKI Jakarta
- Belajar pengolahan sampah dari pengalaman DKI Jakarta
- Pengelolaan limbah sampai air minum di IKN
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta mendukung kelancaran keberlangsungan pembangunan yang ada di IKN.
Bentuk dukungan tersebut terwujud dalam melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dengan PT Bina Karya (Persero) di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/6/2025).
"Hari ini kita melakukan kerja sama, Pemerintah Jakarta memberikan dukungan sepenuhnya untuk kelancaran keberlangsungan pembangunan yang ada di IKN," ujar Pramono.
1. Kerjasama libatkan tiga BUMD

Pramono mengatakan kerja sama ini melibatkan tiga BUMD DKI Jakarta, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), dan Perumda Pasar Jaya, serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
"Kami ingin memberikan dukungan sepenuhnya termasuk dalam hal yang berkaitan dengan perawatan sampah yang tentunya pasti akan menjadi persoalan bagi pembangunan di IKN yang baru, bagaimana dan cara pengelolaannya tentunya pengalaman Jakarta bisa menjadi role model," katanya.
2. Belajar pengolahan sampah

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengapresiasi dukungan Pemprov DKI dalam mengelola infrastruktur IKN, yang akan segera diserahkan Kementerian PUPR kepada Otorita IKN. Kerja sama ini juga meliputi pengelolaan sampah.
Menurutnya, pengalaman Pemprov DKI dalam mengelola TPST Bantargebang sangat dibutuhkan, mengingat TPST di IKN sudah selesai dibangun dengan kapasitas 7 ton dan volume sampah diperkirakan akan terus meningkat.
"Jadi saya kira pengalaman DKI mengelola Bantargebang menjadi hal yang sangat kami butuhkan," kata Basuki.
3. Pengelolaan limbah sampai air minum

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan air minum di IKN. Basuki mengungkapkan bahwa proses lelang untuk pengoperasian fasilitas ini sedang berjalan.
"Badan usaha otorita PT Bina Karya belajar kepada BUMD-BUMD yang ada di DKI Jakarta untuk pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, pengelolaan air, itu semua ada di DKI Jakarta ini," kata Basuki.