Bangga Pembangunan LRT dan MRT, Jokowi: Ini Sejarah Baru
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah berhasil melakukan berbagai pembangunan dalam sektor transportasi. Beberapa inovasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT), dianggap mampu menciptakan sebuah peradaban baru dalam bidang transportasi massal.
1. LRT dan MRT akan menciptakan peradaban baru
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahannya merupakan sebuah sejarah baru. "Ini sebuah peradaban baru yang tidak ada pembandingnya dalam sejarah negara kita karena sama sekali belum pernah dilakukan," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraannya di gedung DPR, Kamis (16/8).
Selain LRT dan MRT, ia juga membanggakan berbagai pembangunan fasilitas trasnportasi lain seperti pelabuhan, bandara, rel kereta api, jalan, dan jalan tol. Adanya fasilitas baru tersebut dinilai mampu memberi nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan juga berdampak pada UMKM.
2. Jokowi pamer pembangunan transportasi darat, laut dan udara
Satu program lain yang diklaim menjadi prestasi pemerintahan Jokowi adalah pembangunan tol laut yang saat ini mencapai 477 lokasi. Tak hanya di laut, keterhubungan daerah juga menjadi prioritas Jokowi. Selama tahun tahun 2015 sampai 2017, ia menyebut sudah terbangun jalur kereta api sepanjang 369 kilometer dan 397 kilometer jalan tol. "Jalan-jalan baru tersebut menjadi bagian dari keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran tahun ini, yang berjalan lancar, nyaman, dan penuh keriangan," ujarnya. Adapun untuk transportasi udara, dalam kurun waktu yang sama pemerintah telah membangun 11 bandara baru, dan yang sudah operasional.
3. Pembangunan infrastruktur transportasi demi pemerataan ekonomi
Pemerintah, menurut Jokowi, terus mempercepat pembangunan nasional, baik pembangunan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial. Ini dilakukan untuk menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
