Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNPB: 1.829 Bencana Alam Melanda Indonesia hingga Awal September

Sejumlah warga menyaksikan alat berat membersihkan material lumpur yang memenuhi aliran sungai dan jalan di Desa Beka, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/9/2021) malam. Setelah diterjang bencana yang sama pada Mei 2021 lalu, banjir lumpur kembali melanda desa itu yang disebabkan tingginya curah hujan di hulu sungai. Tidak ada korban jiwa, tapi sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.829 bencana alam melanda Indonesia terhitung sejak 1 Januari hingga 5 September 2021.

Berdasarkan data BNPB yang disampaikan dalam keterangan tertulis pada Minggu (5/9/2021), tercatat Indonesia mengalami bencana banjir sebanyak 750 kali, cuaca ekstrem 477 kali, tanah longsor 346 kali dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 206 kali.

Sejumlah wilayah di Indonesia juga pernah diterjang gelombang pasang dan abrasi sebanyak 22 kali, dilanda kekeringan lima kali dan diguncang gempa bumi sebanyak 23 kali.

 

1. Daftar provinsi yang paling banyak mengalami bencana alam

BNPB menyebut, daerah yang paling banyak mengalami kejadian bencana alam antara lain yakni Jawa Barat sebanyak 464 kali, Jawa Timur 191, Jawa Tengah 183 kali, Aceh 146 kali dan Riau sebanyak 70 kali.

Berbagai bencana alam tersebut telah menimbulkan sejumlah dampak yakni 5.882.843 orang terpaksa mengungsi, 510 orang meninggal dunia, 70 orang hilang serta 12.883 orang mengalami luka-luka.

2. Sebanyak 129.649 rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana

Selain menelan korban jiwa, bangunan dan fasilitas umum pun ikut terdampak. Sebanyak 129.649 rumah warga mengalami kerusakan, di antaranya 15.962 rumah dalam kondisi rusak berat, 23.381 rumah rusak sedang dan 90.306 rumah rusak ringan.

Total fasilitas umum yang mengalami kerusakan sebanyak 2.972, dengan rincian 1.386 fasilitas pendidikan, 1.234 tempat peribadatan serta 352 fasilitas kesehatan.

 

3. Sebanyak 497 kantor dan 329 jembatan ikut mengalami kerusakan

ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

BNPB juga menyebutkan sebanyak 497 kantor dan 329 jembatan ikut mengalami kerusakan akibat dampak dari sejumlah bencana alam yang melanda tanah air.

Tidak hanya mengalami bencana alam, Indonesia juga sedang menghadapi bencana non-alam yakni penyebaran virus COVID-19. Sebelumnya, COVID-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah sejak 13 April 2020.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us