Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Brasil Sebut BRICS Pewaris Semangat Non-Blok

ca2cefcf-e16e-45f8-be10-b1e625a5b443.jpeg
Presiden Brasil Sebut BRICS Pewaris Semangat Non-Blok (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Presiden Brasil menyoroti krisis multilateralisme Lula menegaskan situasi global menghadapi krisis multilateralisme yang belum pernah terjadi sebelumnya, disampaikan dalam KTT BRICS ke-17.
  • Lula memposisikan BRICS sebagai pewaris gerakan non-blok Ia menjelaskan posisi BRICS dalam peta global dan menegaskan bahwa BRICS adalah pewaris gerakan non-blok Bandung.
  • Pemimpin BRICS akan membahas isu politik, ekonomi, dan lingkungan Indonesia sebagai anggota penuh BRICS akan mengangkat berbagai isu politik, ekonomi, dan lingkungan di KTT BRICS.

Jakarta, IDN Times - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan bahwa kelompok BRICS merupakan perwujudan dari semangat Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung yang menolak dominasi kekuatan besar dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Lula dalam pidato pembuka sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7). Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam KTT tersebut, di mana pertama kalinya Indonesia hadir usai bergabung di BRICS.

"BRICS adalah manifestasi dari gerakan non-blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung," tegas Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS.

1. Presiden Brazil juga menyoroti situasi global

e9a45c91-3904-4cbf-87db-38c9dde88a84.jpeg
Presiden Brasil Sebut BRICS Pewaris Semangat Non-Blok (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Lula dalam kesempatan itu juga menyoroti situasi global yang menurutnya tengah menghadapi krisis multilateralisme.

"Pada 26 Juni lalu, PBB genap berusia 80 tahun, tetapi kita justru menyaksikan keruntuhan multilateralisme yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.

2. Lula menegaskan kembali posisi BRICS dalam peta global

56f11d48-b756-4b07-98c2-b01503db2d69.jpeg
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Ia menjelaskan bahwa didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia. Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.

"Sepuluh tahun setelah PBB berdiri, Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar," jelas Lula.

Menutup pernyataannya, Lula menegaskan kembali posisi BRICS dalam peta global.

"BRICS adalah pewaris gerakan non-blok," katanya.

3. Para pemimpin BRICS akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama

2162a274-2b0d-429c-9348-16774bfdc775.jpeg
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. Acara KTT BRICS ini menjadi wadah bagi para pemimpin BRICS untuk membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global, dan penguatan multilateralisme.

Selain itu, para pemimpin BRICS akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan serta isu-isu lainnya seperti tata kelola artificial intelligence, lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo

Share
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
Cynthia Kirana Dewi
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us