Catat, Ini Timeline Puncak Haji di Armuzna

- Operasional bus Shalawat dihentikan sementara mulai 1 Juni 2025.
- Jemaah safari wukuf khusus menuju hotel transit pada 2 Juni 2025.
- Layanan konsumsi sarapan pagi terakhir diberikan kepada jemaah haji pada 4 Juni 2025.
Madinah, IDN Times - Proses puncak haji akan segera berlangsung sekitar awal Juni mendatang. Ada sejumlah persiapan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi dan juga pemerintah Indonesia, di antaranya penghentian operasional bus Shalawat dan akomodiasi di Arafah, Mudzdalifah dan Mina (Armuzna).
Sementara, sebagian besar jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia sudah tiba di tanah suci. Mereka umumnya telah melakukan ibadah-ibadah sunah seperti umrah dan salat arbain. Berikut linimasa prosesi puncak haji yang akan berlangsung di Armuzna.
1. Mulai 1 Juni 2025 operasional bus Shalawat untuk jemaah haji dihentikan sementara

Mulai 1 Juni 2025 atau 5 Zulhijah, operasional bus Shalawat untuk jemaah haji sementara waktu dihentikan. Bus akan berhenti beroperasi mulai pukul 12.00 Waktu Arab Saudi.
Sebagaimana diketahui, bus Shalawat biasanya beroperasi secara cuma-cuma untuk melayani jemaah haji yang akan dan pulang dari hotel ke Masjidil Haram.
2. Pada 2 Juni, jemaah safari wukuf khusus menuju hotel transit

Pada 2 Juni 2025 atau 6 Zulhijah 1446 Hijriah, jemaah safari wukuf khusus menuju hotel transit. Wukuf merupakan rukun haji yang tidak bisa ditinggalkan.
Safari wukuf khusus adalah layanan istimewa bagi jemaah haji yang sakit, atau tidak mampu melakukan wukuf di Arafah secara mandiri.
Layanan ini memungkinkan jemaah haji tetap menjalankan wukuf melalui kendaraan, seperti bus atau ambulans, yang melintasi Padang Arafah selama waktu wukuf berlangsung.
3. Pada 4 Juni, layanan konsumsi sarapan pagi jemaah terakhir di Makkah

Pada 4 Juni 2025 atau 8 Zulhijah 1446 Hijriah, layanan konsumsi sarapan pagi terakhir diberikan kepada jemaah haji di Makkah.
Pada pukul 07.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan persiapan jelang wukuf.
4. Pada 5 Juni, pelaksanaan wukuf di Arafah

Pada 5 Juni 2025 atau 9 Zulhijah 1446 Hijriah, seluruh jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Selesai magrib, jemaah haji menuju ke Muzdalifah untuk melaksanakan mabid atau bermalam. Bagi jemaah lansia atau disabilitas, melaksanakan murur atau langsung menuju ke Mina.
5. Pada 6 Juni, jemaah melakukan lempar jumrah

Pada 6 Juni 2025 atau 10 Zulhijah 1446 Hijriah, jemaah haji melaksanakan lempar jumrah Aqabah di Jamarat, Mina, atau wilayah timur Makkah.
Usai melempar jumrah tujuh kerikil, jemaah kemudian malanjutkan melaksanakan tahalul atau bercukur.
6. Pada 7, 8, atau 9 Juni, jemaah bermalam di Mina dan lempar jumrah

Pada 7, 8, atau 9 Juni 2025, atau 11, 12, 13 Zulhijah 1446 Hijriah, jemaah haji bermalam di Mina dan lempar jumrah pada hari Tasyriq.
Pada 8 Juni, jemaah haji kembali ke hotel di Makkah dari Mina bagi jemaah Nafar Awal. Nafar Awal adalah jemaah haji yang kembali ke Makkah dari Mina sebelum akhir hari 12 Dzulhijjah.
Nafar Awal merupakan pilihan bagi jemaah yang ingin pulang lebih awal, setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan lempar jumrah di Mina.
Nafar Awal berbeda dengan Nafar Tsani, atau jemaah haji yang memutuskan untuk tinggal di Mina hingga 9 Juni atau 13 Dzulhijjah dan melakukan lempar jumrah lagi sebelum pulang.
Pada 9 Juni ini, jemaah haji kembali menerima layanan konsumsi makan siang.
7. Pada 10 Juni, bus Shalawat kembali beroperasi

Pada 10 Juni 2025 atau 14 Zulhijah 1446 Hijriah pukul 00.30 Waktu Arab Saudi, bus Shalawat kembali beroperasi untuk melayani jemaah haji. Jemaah safari wukuf lansia non mandiri kembali ke kloter.