Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cegah Bentrokan, Polisi Pisahkan Massa Pro dan Kontra Anies Baswedan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto (IDN Times/Lia Hutasoit)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto memisahkan dua kubu demonstran, antara kelompok pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kelompok kontra mendesak agar Anies turun dari jabatannya karena mereka menganggap Anies lalai dalam penanganan banjir pada awal Januari lalu.

"Kami sudah melakukan langkah dan menjamin massa yang kontra tidak akan masuk ke dalam, gak akan melakukan tindakan yang anarkis," ujar Heru di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

1. Polisi minta massa pro Anies percayakan pada pihak kepolisian mengawal demonstrasi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto (IDN Times/Lia Hutasoit)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kepolisian menurunkan 500 personel gabungan, untuk mengamankan demonstrasi yang masih berlangsung damai ini. Kepolisian mengimbau kepada kubu pendukung Anies agar jalannya pengamanan unjuk rasa ini dipercayakan kepada mereka.

"Tolong percayakan pada kami, jadi gak perlu masa pro turun keluar, cukup kami yang menjaga," kata Heru.

2. Sempat terjadi cekcok antara masa pro dan kontra Anies

Demo untut Anies Baswedan turun (IDN Times/Lia Hutasoit)
Demo untut Anies Baswedan turun (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebelumnya sempat terjadi cekcok antara massa pro dan kontra Anies Baswedan. Massa pendukung Anies berasal dari ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), bentukan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris.

Sementara, massa kontra Anies berasal dari ormas Suara Rakyat Bersatu Jakarta Bergerak yang dipimpin Dewi Tanjung, yang baru-baru ini melaporkan kasus penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang dianggap janggal, ke kepolisian.

3. Pendukung Anies diarahkan ke dalam Balai Kota DKI dan massa kontra Anies ke Patung Kuda

Demo untut Anies Baswedan turun (IDN Times/Lia Hutasoit)
Demo untut Anies Baswedan turun (IDN Times/Lia Hutasoit)

Massa penuntut Anies melewati Balai Kota menuju Patung Kuda. Hal tersebut merupakan upaya kepolisian, agar mereka tidak bentrok dengan massa pendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Mereka (Bang Japar) hanya ingin menjaga di luar. Mereka bertahan, tapi kami mengimbau ke dalam supaya gak ribut, karena kami meyakinkan dan bisa menjaga mereka di dalam," kata Heru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us