CEK FAKTA: Beredar Tarif JakLingko Mikrotrans, Sudah Gak Gratis?

- Informasi tarif JakLingko yang beredar di media sosial tidak benar
- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan informasi tersebut hoaks
- JakLingko merupakan sistem transportasi di bawah naungan PT JakLingko Indonesia yang mengintegrasikan rute dan pembayaran transportasi umum di Jakarta
Jakarta, IDN Times - Infografis yang menerangkan bahwa tarif JakLingko mikrotrans yang selama ini Rp0 atau gratis menjadi berbayar di media sosial dan WhatsApp Group.
Dalam informasi yang beredar menyebutkan tarif JakLingko ditentukan berdasarkan jenis kartu yang dimiliki.
"Kartu Jaklingko lama akan dikenakan tarif Rp3.500, kemudian Kartu Jaklingko anak tarif Rp1.750, Kartu Jaklingko lansia Rp1.750, Kartu Jaklingko Disabilitas Rp 1.750, dan Jaklingko Non DKI Rp5.000," tulis informasi yang beredar.
Benarkan tarif Jaklingko tidak lagi gratis?
1. Tarif yang beredar hoaks

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan informasi yang beredar tidak benar atau hoaks.
"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar mengenai tarif Mikrotrans, Dishub DKI menyampaikan bahwa informasi tersebut salah," ujarnya dilansir laman resmi DishubDKI, Selasa (6/8/2024).
2. JakLingko adalah sistem pembayaran

Selain tarif, Syafrin juga menyoroti infografis yang mencantumkan gambar ilustrasi mikrotrans yang tidak sesuai dengan informasi tarif JakLingko.
"Penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan Mikrotrans. JakLingko merupakan sistem pembayaran, sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans," terangnya.
3. Kartu JakLingko menjadi alat transaksi pembayaran antarmoda

Dilansir laman resmi Pemprov, nama JakLingko diambil dari kata ‘Jak’ yang merepresentasikan Jakarta dan Lingko yang berarti jejaring atau integrasi.
Sesuai dengan namanya, JakLingko merupakan sebuah sistem transportasi di bawah naungan PT JakLingko Indonesia yang mengintegrasikan rute, manajemen, dan pembayaran transportasi umum di Jakarta.
Moda transportasi yang terintegrasi dalam sistem JakLingko antara lain MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Mikrotrans, Railink, serta KAI Commuter. Sementara itu, kartu JakLingko menjadi alat transaksi pembayaran antarmoda transportasi tersebut dengan tarif dan rute yang terintegrasi dengan satu kali tap dan satu tarif.