Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cek Fakta: Indonesia Alami Gelombang Panas, Dilarang Minum Air Dingin

ilustrasi cuaca panas (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Pesan berantai tentang gelombang panas di Indonesia, Malaysia, dan Singapura adalah hoaks yang sering muncul setiap tahun.
  • Kepala BMKG menegaskan bahwa cuaca panas di Indonesia bukan akibat gelombang panas, melainkan suhu panas seperti pada umumnya.
  • Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia tercatat terjadi di Palu 37,8 derajat celcius pada 23 April lalu. 

Jakarta, IDN Times - Informasi soal Indonesia yang tengah mengalami fenomena gelombang panas tersebar di pesan berantai WhatsApp. Narasi yang tersebar menyatakan bahwa gelombang panas juga terjadi di Malaysia dan Singapura.

Di dalam narasi itu disebutkan bahwa dokter menganjurkan untuk tidak minum air yang terlalu dingin saat suhu mencapai 40 derajat celcius, karena pembuluh darah kecil bisa pecah. Namun ternyata pesan berantai ini adalah hoaks. Berikut penjelasannya.

1. Narasi serupa muncul pada 2019, suhu Indonesia disebut capai 50 derajat celcius

ilustrasi Jakarta saat terik (IDN Times/Sunariyah)

Situs turnbackhoax.id menjelaskan bahwa pesan berantai itu adalah hoaks dan kerap berulang tiap tahunnya.

Dilansir situs tersebut, pesan serupa pertama kali muncul pada 2019. Narasinya berbunyi bahwa negara Indonesia, Malaysia dan Singapura mengalami gelombang panas.

"Bahaya gelombang panas
Peringatan bagi warga Indonesian/Malaysia/Singapura
Bersiaplah untuk gelombang panas berikutnya Antara 40 dan 50 °C. Selalu minuman bersuhu ruangan secara perlahan.
Hindari minum air dingin atau es!" bunyi narasi yang tersebar waktu itu.

2. Indonesia hanya mengalami suhu panas pada umumnya

Ilustrasi Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan, cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.

Dari karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu yang dilakukan BMKG, fenomena cuaca panas tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.

"Memang betul saat ini gelombang panas sedang melanda berbagai negara Asia, seperti Thailand dengan suhu maksimum mencapai 52 derajat celcius. Kamboja dengan suhu udara mencapai level tertinggi dalam 170 tahun terakhir, yaitu 43 derajat celcius pada minggu ini. Namun, khusus di Indonesia yang terjadi bukanlah gelombang panas, melainkan suhu panas seperti pada umumnya," ujar Dwikorita dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (14/5/2024).

3. Suhu tertinggi 37,8 derajat celcius di Maluku

pulau Jawa mulai mengalami peningkatan paparan gelombang panas (X/Infomitigasi)

Sementara, Deputi Bidang Klimatologi, Ardhasena Sopaheluwakan menyampaikan suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia tercatat terjadi di Palu 37,8 derajat celcius pada 23 April lalu.

Suhu udara maksimum di atas 36,5 derajat celcius juga tercatat di beberapa wilayah lain, yaitu pada tanggal 21 April di Medan, Sumatra utara yang mencapai 37,0 derajat celcius, dan di Saumlaki, Maluku mencapai suhu maksimum sebesar 37,8 derajat celcius serta pada tanggal 23 April di Palu, Sulawesi Tengah mencapai 36,8 derajat celcius

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us