Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa, Terakhir Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (IDN Times/Triyan)
Intinya sih...
  • Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita.
  • Rapimnas dan Munas Partai Golkar akan digelar pada 20 Agustus 2024 untuk menentukan ketua umum definitif.
  • Bahlil Lahadalia menjadi calon kuat untuk menjadi ketua umum definitif Golkar, meskipun Agus Gumiwang Kartasasmita enggan maju sebagai ketua umum.

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar mengalami pergolakan besar dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golongan Karya. Pengumuman itu disampaikan pada Minggu (11/8/2024) lalu. 

Pengumuman pengunduran diri Airlangga Hartarto disampaikan melalui rekaman video. Airlangga memastikan, semua proses pengunduran dirinya akan berjalan damai dan tertib demi menjunjung tinggi muruah Golkar.

"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," kata Airlangga mengakhiri pidato pengunduran dirinya dalam video itu. 

Sebagai penggantinya, Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk menjadi pelaksana tugas ketua umum partai. Agus ditunjuk dalam Rapat Pleno Partai Golkar pada Selasa (13/8/2024) lalu.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalanan Opini, Meutya Hafid mengatakan, Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih atas hasil musyawarah dan mufakat yang dihadiri oleh ratusan kader partai dalam rapat pleno.

"Rapat pleno telah mengesahkan Plt Ketua Umum Partai Golkar adalah yang terhormat Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita," kata Ketua Komisi I DPR RI itu. 

Partai Golkar telah melalui pasang surut kemunculannya. Sejak didirikan pada tahun 1964, partai berlambang pohon beringin itu mengalami berbagai fase kepemimpinan dan perubahan arah kebijakan.

Berikut deretan Ketua Umum Partai Golongan Karya sejak didirikan pada 1964 silam:

1. Daftar Ketua umum Golkar sejak berdiri 1964

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri malam takziah meninggalnya tokoh pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh. (Dok. Istimewa).

Partai Golkar, salah satu partai politik terbesar di Indonesia, memiliki perjalanan panjang dan penuh dinamika. Sejak didirikan pada tahun 1964, Golkar telah mengalami berbagai fase kepemimpinan dan perubahan arah kebijakan.

Partai Golkar, salah satu partai politik terbesar di Indonesia, memiliki perjalanan panjang dan penuh dinamika. Sejak didirikan pada tahun 1964, Golkar telah mengalami berbagai fase kepemimpinan dan perubahan arah kebijakan.

Berikut deretan Ketua Umum Partai Golkar: 

1. 1964-1969: Brigadir Jenderal TNI Djuhartono

2. 1969–1973: Suprapto Sukowati

3. 1973-1983: Amir Moertono

4. 1983-1988: Sudharmono

5. 1988-1993: Wahono

6. 1993-1998: Harmoko

7. 1998-2004: Akbar Tandjung

8. 2004-2009: Jusuf Kalla

9. 2009-2014: Aburizal Bakrie (2009–2014 & Januari-Mei 2016)

Aburizal Bakrie & Agung Laksono (dualisme kepemimpinan) (2014–2016)

10. 2016-2017: Setya Novanto

11. 2017-2024: Airlangga Hartarto

2. Golkar gelar Munas untuk tentukan ketua umum

Agus Gumiwang Kartasasmita (IDN Times/Amir Faisol)

Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, Rapimnas dan Munas akan digelar pada 20 Agustus 2024. Agus menjelaskan, Rapimnas akan digelar pada pagi hari kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Munas di malam harinya.

"Rapimnas Insya Allah akan kita selenggarakan pada 20 Agustus yang akan datang, 20 Agustus kita rencanakan rapimnas di pagi hari. Kemudian di malam harinya digelar Munas Partai Golkar, dan disepakati akan digelar di Jakarta," kata Agus.

Agenda munas hanya satu yakni untuk menentukan ketua umum definitif Golkar. Pernyataan ini disampaikan Agus sekaligus menjawab apakah dalam munas nanti termasuk untuk mengubah AD/ART Partai Golkar.

"Munas itu yang pasti akan dijadikan forum untuk memilih ketua umum baru, ketua umum definitif," ujar Agus.

3. Nama Bahlil menguat jadi Ketua umum Golkar

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Setidaknya ada sejumlah nama yang sebelumnya masuk ke dalam bursa calon ketua umum. Mereka di antaranya adalah Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Namun Agus telah menyatakan enggan untuk maju dalam Munas Golkar sebagai ketua umum. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo mengungkapkan, sampai hari ini belum ada satu pun yang menyatakan akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

"Kita akan melihat bagaimana pastinya untuk Munas (musyawarah nasional), kan ada proses pendaftaran caketum (calon ketua umum), nanti kita lihat bagaimana ada yang daftar atau tidak nanti akan ditentukan dalam forum, nantinya calon tunggal atau tidak," kata Dito. 

Kendati demikian, Dito mengungkapkan, nama Bahlil Lahadalia sejauh ini masih menjadi calon kuat untuk menjadi ketua umum definitif Golkar.

"Memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Amir Faisol
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us