Debat II Pilkada Jakarta Bertema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Jakarta, IDN Times - Debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024. Dalam debat kali ini, tema yang diusung adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.
"Kita besok 27 Oktober akan mengadakan debat kedua yang dengan tema besar itu adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dalam debat ini kita ingin melihat visi dan misi para pasangan calon mengenai konsep mereka terhadap ekonomi dan kesejahteraan sosial yang dimaksud," ujar Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).
1. Masyarakat dilibatkan dalam debat kali ini

Debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 masih memiliki konsep yang sama, dengan debat perdana. Namun, kali ini masyarakat dilibatkan.
"Jadi hari ini kita juga panelis sudah melakukan focus group discussion dengan para kelompok masyarakat, untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, kira-kira seperti apa yang nanti akan dirumuskan oleh panelis sebenarnya di butuh-butuh pertanyaan," ujar Wahyu.
"Jadi bedanya yang kemarin sama sekarang ada perlibatan masyarakat," imbuhnya.
2. Debat berlangsung 150 menit dengan enam segmen

Debat kali ini juga memiliki durasi yang sama dengan sebelumnya, yakni 150 menit. Nantinya debat akan terbagi ke dalam enam segmen.
"Enam segmen itu nanti para kandidat akan menyampaikan visi dan misinya lantas akan menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan setelah itu mereka akan saling bertanya antar mereka dan selanjutnya dengan penutupan," jelas Wahyu.
3. Debat berlangsung di Beach City International Stadium Ancol

Sementara, lokasi debat berpindah ke Beach City International Stadium, Jakarta Utara. Hal ini diumumkan sehari menjelang pelaksanaan debat.
Anggota KPUD Jakarta, Astri Megatari, mengatakan keputusan pemindahan lokasi debat dilakukan pada Kamis malam, 24 Oktober 2024. Alasan pemindahan lokasi debat karena di dekat Ecovention Ancol ada acara festival.
"Penontonnya diperkirakan mencapai 20 ribu orang," ujar Astri ketika dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2024).
Perempuan yang menjabat Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD DKI Jakarta itu meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. KPUD, kata Astri, berusaha mencari tempat lain dalam waktu singkat.
"Setelah beberapa tempat yang kami lakukan survei, hanya tinggal sedikit opsi yang tersedia," imbuhnya.