Lokasi Debat Dipindah, Ridwan Kamil: Mau di Ujung Dunia Didatangi

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengaku tidak mempermasalahkan lokasi debat kedua yang dipindah tiba-tiba oleh KPUD Jakarta. Semula, lokasi debat berada di Ecovention Ancol tetapi tiba-tiba dipindahkan ke Beach City International Stadium, yang sama-sama masih berada di Ancol, Jakarta Utara.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, pemindahan lokasi debat hanya persoalan teknis. "Mau (lokasi debat) di ujung dunia, kita datangin aja," ujar Ridwan Kamil, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).
Sementara, Ketua Divisi Sosial, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Jakarta, Astri Megatari, menjelaskan pemindahan lokasi debat kedua secara mendadak itu lantaran adanya festival musik di dekat Ecovention, Ancol. Sedangkan, keputusan pemindahan lokasi debat diambil pada 24 Oktober 2024.
1. Ridwan Kamil berlatih public speaking jelang debat

Sebelumnya, Kang Emil mengakui berlatih kemampuan bicara di hadapan publik jelang debat kedua yang digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024. Tema yang akan diangkat pada debat kedua yakni tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Ada enam subtema yang dibahas yaitu infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima; pendidikan dan kesehatan; penanganan ketimpangan sosial; pembangunan ekonomi digital dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); pariwisata dan ekonomi kreatif; dan inflasi bahan pokok.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan latihan berbicara di hadapan publik gencar dilakukan, sebab ada batasan waktu ketika menyampaikan gagasannya. Untuk bisa berbicara sesuai dengan batasan waktu perlu dilatih.
"Intinya lebih ke persiapan latihan karena pembukaan hanya 4 menit, penutupan hanya 2 menit dan menjawab hanya semenit. Tapi topik banyak," ujar Kang Emil pada 23 Oktober 2024, di Jakarta Barat.
2. Ridwan Kamil berjanji akan hapus 350 ribu pengangguran

Sebelumnya, Ridwan Kamil pernah berjanji bakal menghapus sekitar 350 ribu pengangguran di Jakarta. Caranya dengan menyediakan pekerjaan informal maupun formal.
"Menghapuskan 350 ribu pengangguran oleh berbagai pekerjaan formal maupun informal, pekerjaan kantoran maupun padat karya," ujar dia.
Salah satu cara menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan terus mengembangkan ekonomi kreatif. Tetapi, itu semua butuh kolaborasi erat antara masyarakat, pemerintah dan sektor swasta.
"Kunci keberhasilan sektor ekonomi kreatif terletak pada kolaborasi erat di antara tiga pemangku kepentingan tadi," katanya.
3. Ridwan Kamil juga pernah janjikan beri pinjaman tanpa bunga bagi korban PHK

Mantan Wali Kota Bandung itu juga pernah menjanjikan akan memberikan pinjaman tanpa bunga, bagi warga Jakarta yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pinjaman itu diberi nama kredit mesra.
"Kami akan fasilitasi namanya kredit mesra tanpa bunga dan tanpa agunan," ujar Ridwan Kamil pada 18 September 2024 lalu.
Ia mengklaim program kredit mesra bukan program baru. Program serupa sudah pernah ia jalankan di Jawa Barat. Ia mengklaim kredit mesra sudah membantu lebih dari 30 ribu warga di Jabar.
"Saya sudah lakukan sebelumnya, 30.000-an orang tertolong," katanya.
Ketika di Jabar, ia mengajak Bank BJB untuk bekerja sama merealisasikan program itu. Saat di Jakarta, seandainya menang, ia akan menggandeng Bank DKI.
Ia menambahkan sasaran program ini adalah masyarakat yang kesulitan mengakses pinjaman bank secara konvensional. Warga Jakarta, kata Ridwan Kamil, bisa mengajukan pinjaman ini dengan syarat pengajuan dilakukan secara berkelompok.
"Kalau bank konvensional kan minta agunan (jaminan). Kalau ini tidak. Asal berkelompok, satu, dua, tiga, empat, lima orang," imbuhnya.