Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Jadi Provinsi Ramah Investasi, Aceh Terus Tingkatkan Kualitas

Plh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marzuki. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas untuk menjadi provinsi yang semakin ramah terhadap investasi. Seperti diketahui, Aceh memiliki sejumlah potensi investasi di berbagai sektor yang sangat besar, seperti sektor energi, pariwisata, agroindustri, perikanan, EBTKE, hingga ke hilirisasi industri olahan. Beragam potensi tersebut menjadikan Aceh sebagai salah satu pilihan yang tepat bagi investor luar negeri maupun dalam negeri.  

Plh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marzuki, mengatakan bahwa kondisi investasi di Aceh sudah semakin baik yang dapat dilihat dari realisasi investasi sudah mendekati target nasional. Tercatat hingga saat ini realisasi investasi kurang lebih telah mencapai 76 persen.

1. Investasi adalah salah satu instrumen bagi pertumbuhan ekonomi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Pj Gubernur Aceh, DPRD, dan stakeholders (pemangku kebijakan) di Aceh memiliki satu kesepahaman bahwa investasi adalah salah satu instrumen bagi pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut menjadi pemacu semangat DPMPTSP untuk terus menciptakan langkah-langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di Aceh.

Beberapa langkah tersebut seperti menyiapkan peluang-peluang investasi yang sudah ready to offer baik itu di lingkup pemerintah provinsi ataupun bekerja sama dengan kabupaten/kota menyiapkan project-project yang layak ditawarkan kepada calon investor. 

2. Website interaktif disiapkan untuk pelaku usaha yang berminat investasi di Aceh

Ilustrasi seorang investor (unsplash.com/AdeoluEletu)

Pelaku usaha yang memiliki minat untuk investasi di Aceh juga dimudahkan dengan adanya website interaktif sehingga pelaku usaha dapat melihat Aceh dan potensinya dari website tersebut. 

“Fitur di website ini dapat dikatakan sebagai virtual office. Sebelum calon investor datang ke Aceh, DPMPTSP juga menyediakan pelayanan berupa tatap muka melalui Zoom, via e-mail ataupun via Whatsapp untuk para calon investor mendapatkan informasi lebih lanjut. Fitur-fitur tersebut sudah terintegrasi di dalam website tersebut,” lanjut Marzuki. 

DPMPTSP Aceh juga pada 31 Oktober 2022 lalu mengadakan Kegiatan Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue atau AGASID Tahun 2022. 

“Salah satu kegiatannya adalah business matching. Mempertemukan pelaku usaha dengan pemerintah daerah yang sudah siap dengan prospectus investasi. Dari acara tersebut tercapai kesepakatan investasi senilai Rp168 miliar. Investasi tersebut di antaranya di bidang pembangunan industri minyak goreng dan gula,” jelas Marzuki.

3. UMKM berperan aktif untuk mendorong pertumbuhan investasi di Aceh

Ilustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)

Dalam mendorong pertumbuhan investasi di Aceh, UMKM-pun turut berperan aktif. UMKM didorong DPMPTSP untuk melakukan kemitraan. DPMPTSP juga turut membantu UMKM di bidang perizinan sehingga dapat memberi akses kepada UMKM ke bank untuk membantu permodalan yang dibutuhkan UMKM.

“DPMPTSP juga mempertemukan UMKM dengan pelaku usaha besar agar terbentuk jalinan sehingga pelaku usaha besar dapat membantu kebutuhan UMKM agar UMKM dapat tangguh, mandiri, sehingga UMKM juga dapat menjadi pelaku besar juga,” lanjut Marzuki. 

“Pascatsunami angka kemiskinan di Aceh mencapai 46 persen, lalu diperburuk dengan COVID-19. Aceh terus berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya dengan kerja kolaborasi semua stakeholders. Aceh terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi di Aceh saat ini sedikit lebih baik dibanding rata-rata nasional,” tambahnya. 

Marzuki berharap dengan adanya realisasi investasi di Aceh akan terserap tenaga kerja yang besar, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan harapannya angka kemiskinan yang selama ini dianggap tinggi bisa turun dengan signifikan. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us