Demokrat Kaji Usulan NasDem Deklarasi Koalisi pada 10 November 2022

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat mengaku masih mengkaji rencana deklarasi koalisi bersama Partai NasDem dan PKS pada 10 November 2022. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pihaknya masih mendiskusikan rencana ini dengan tim internal.
“Untuk rencana deklarasi di 10 November, merupakan usulan dari teman-teman NasDem. Masih kami diskusikan di tim kecil dan di internal partai kami,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
1. Rencana koalisi harus disepakati bersama

Herzaky mengatakan setiap anggota calon koalisi memiliki pendapat masing-masing terkait Pemilu 2024. Namun, dia menegaskan, untuk rencana koalisi harus disepakati bersama antara NasDem, Demokrat, dan PKS.
“Kami pun saling menghormati mekanisme internal masing-masing,” ucapnya.
2. Jadwal deklarasi pada 10 November 2022 usulan NasDem

Juru Bicara Partai Demokrat ini juga mengatakan rencana deklarasi pada 10 November 2022, adalah usulan dari Partai NasDem. Menurutnya setiap partai politik calon mitra koalisi memang berhak memberikan usulan dan harapan secara bebas dan terbuka.
“Inilah indahnya rencana koalisi perubahan. Aspirasi, harapan, usulan bisa disampaikan dengan bebas dan terbuka. Namun, tetap menghormati kemandirian dan independensi masing-masing partai,” kata Herzaky.
3. NasDem targetkan koalisi diumumkan 10 November

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, sebelumnya mengungkapkan target berkoalisi dengan Demokrat dan PKS diumumkan pada 10 November 2022. Dia mengatakan Ketum NasDem, Surya Paloh, menginginkan koalisi itu terbentuk pada peringatan Hari Pahlawan.
“Target itu ketua umum kami mengharapkan 10 bulan November,” ucapnya pada pekan lalu.
Dia juga mengaku rencana koalisi tersebut baru diinisiasi NasDem. Dua partai lainnya yakni PKS dan Demokrat belum menyepakati rencana tersebut.