Di Reuni 212, Wamenag: Ongkos Haji Turun di Masa Presiden Prabowo

- Ongkos haji turun di masa pemerintahan Prabowo Subianto, Indonesia akan punya Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci.
- Penandatanganan pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren dan tidak ada stigma radikalisme atau terorisme pada umat Islam selama pemerintahan Prabowo.
- Indonesia memiliki peran signifikan dalam mendorong upaya gencatan senjata di Palestina, Presiden Prabowo menginisiasi gencatan senjata sehingga Palestina bisa membangun dirinya kembali.
Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo K.H. Muhammad Syafi’i mengklaim, pemerintahan Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap penguatan kehidupan dan lembaga keagamaan Islam di Indonesia.
“Ongkos haji turun di masa pemerintahan Prabowo Subianto. Sebentar lagi Indonesia akan punya Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci,” katanya dalam Reuni 212 di Monas, Selasa (2/12/2025).
Ia juga menyoroti lahirnya kebijakan penting pada 22 Oktober, yaitu penandatanganan pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren. Selain itu, Syafi’i menambahkan selama pemerintahan Prabowo, tidak ada lagi stigma radikalisme atau terorisme yang dilekatkan kepada umat Islam.
“Selama pemerintahan Presiden Prabowo, stigma negatif yang berlabel radikalisme dan terorisme terhadap umat Islam tidak ada sama sekali. Takbir!” ujarnya disambut pekikan “Allahu Akbar!” dari jemaah.
Syafi’i juga menyinggung situasi di Palestina dan menegaskan peran signifikan Indonesia dalam mendorong upaya gencatan senjata.
“Tokoh penting yang menginisiasi gencatan senjata sehingga Palestina bisa kembali membangun dirinya adalah Presiden Republik Indonesia, Haji Prabowo Subianto. Takbir!” beber dia menyerukan.















