Didoakan Warga jadi Gubernur, Heru: Banyak Kandidat Lebih Bagus

- Siti Aminah berharap Heru Budi maju di Pilkada 2024, tetapi Heru menilai masih banyak kandidat yang lebih baik.
- Meski begitu, Heru tidak menutup kemungkinan maju sebagai bacagub DKI.
- Survei elektabilitas ASI menunjukkan Heru Budi memiliki 7,8% dukungan, mengungguli nama-nama seperti Ahok dan Risma.
Jakarta, IDN Times - Salah satu warga Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, sempat menyampaikan harapan agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2024. Namun, Heru menilai, masih banyak kandidat yang lebih baik dari dirinya.
Harapan itu disampaikan Siti Aminah, penerima biaya kompensasi pembebasan lahan di Kelurahan Rawajati.
"Terima kasih ya pak, mudah-mudahan naik (lagi) ya Pak jadi Gubernur," ujar Siti Aminah di hadapan Heru Budi, Jumat (17/5/2024).
1. Banyak kandidat yang bagus

Mendengar harapan tersebut, Heru Budi hanya tersenyum. Heru menilai masih banyak kandidat lain yang lebih bagus darinya.
"Saya itu PNS, prosesnya panjang dan masih banyak kandidat-kandidat lebih bagus," ujar Heru.
2. Hari esok masih misteri

Heru tidak menampik kemungkinan maju sebagai bacagub Pilkada DKI. Heru menilai masa depannya masih misteri.
"Jawabannya hari esok penuh misteri," tambahnya.
3. Elektabilitas Heru salip Ahok dan Risma

Lembaga Arus Survei Indonesia merilis survei yang menunjukkan elektabilitas Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jika diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mencapai 7,8 persen.
Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an menjelaskan, nama Heru Budi Hartono mengungguli nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Risma.
Berikut ini top of mind kandidat gubernur DKI Jakarta 2024 yang dirilis ASI:
- Anies Baswedan 19,8 persen
- Ridwan Kamil 15,8 persen
- Heru Budi Hartono 7,8 persen
- Basuki Tjaja Purnama (Ahok) 5,8 persen
- Ahmad Sahroni 3,5 persen
- Tri Rismaharini 1,8 persen
- Kaesang Pangarep 1,6 persen
- Ahmad Riza Patria 0,8 persen
- Bima Arya 0,5 persen
- Mardani Ali Sera 0,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab 42,9 persen.