Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warga Sempat Halangi Wisatawan, Kawasan Wisata Raja Ampat Ditutup Sementara

Raja Ampat, Papua (unsplash.com/SnapSaga)
Raja Ampat, Papua (unsplash.com/SnapSaga)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menutup akses wisatawan ke titik-titik wisata termasuk Wayag, Distrik Waigio Barat Kepualauan usai adanya pemalangan masyarakat di sana.
  • Presiden Prabowo Subianto memerintahkan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan pada para wisatawan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat memutuskan untuk menutup akses wisatawan ke titik-titik wisata termasuk Wayag, Distrik Waigio Barat Kepualauan. Keputusan ini dilakukan usai adanya warga yang menghalangi para wisatawan di sana.

Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam, mengatakan, pembatasan atau pemberhentian kunjungan wisatawan sementara ke pulau jadi upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan kepada para wisatawan.

"Saya minta supaya aktivitas wisata di Waigio Barat Kepulauan ditutup sementara," kata dia, dikutip dari ANTARA, Kamis (12/6/2025).

1. Prabowo cabut empat IUP di Raja Ampat

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (15/5). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (15/5). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat, menyusul adanya aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, usai rapat dengan Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/6/2025).

"Atas petunjuk Bapak Presiden, beliau memutuskan bahwa pemerintah akan mencabut izin usaha pertambangan untuk empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat," ujar Prasetyo dalam konferensi pers belum lama ini.

2. Empat izin IUP yang dicabut

Ilustrasi Penambangan Nikel/pexels.com-ELG21
Ilustrasi Penambangan Nikel/pexels.com-ELG21

Prabowo Subianto memutuskan mencabut empat IUP di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, yakni PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

Atas keputusan itu, masyarakat yang jadi karyawan PT Mulia Raymond Perkasa dan PT Kawei Sejahtera Mining dan selama ini mendapatkan manfaat dari perusahaan tambang itu melakukan penghalangan pada spot wisata di Wayag.

Orideko juga sudah melakukan kunjungan ke Pulau Manyaifun dan Batan Pele, Rabu (11/6/2025), untuk melihat kondisi di sana dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kita sudah turun ke Pulau Manyaifun dan mendengar aspirasi mereka, itulah yang akan kita bahas dalam kegiatan gelar tikar adat," kata Orideko.

"Saya minta, mari kita hindari konflik, kita mengedepankan komunikasi yang baik. Tapi pada intinya nanti kita dalam waktu dekat kita gelar tikar adat untuk mencari solusi konkret," ujar dia.

3. Viral turis di Raja Ampat diusir

Screenshot 2025-06-12 175703.png
Viral di media sosial menggambarkan pengusiran wisatawan dari lokasi wisata Raja Ampat, Papua

Sementara, viral di media sosial video yang menggambarkan suasana pengusiran turis oleh masyarakat di kawasan ekowisata Raja Ampat. Dari pengamatan IDN Times di video Instagram FolkKonoha, sejumlah masyarakat berteriak dan mendekatkan kapal mereka ke kapal yang diduga kapal penumpang wisatawan asing.

Dari video itu, mereka meminta para turis pergi sembari menggoyangkan kapal. Sedangkan dari sisi lain terlihat wisatawan asing dengan pakaian menyelam menjauh dari kerumunan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us