Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirjen Imigrasi: Banyak WNA Tak Hormati Indonesia

Direktur Jenderal Imirasi, Silmy Karim dalam agenda Festival Imigrasi 2023, di Denpasar, Bali Selasa (18/7/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bali, IDN Times - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim, mengaku banyak Warga Negara Asing (WNA) yang tidak hormat dan melakukan pelanggaran di Indonesia. 

"Beberapa bulan yang lalu banyak masukan atau realitas warga negara asing tidak menghormati nilai-nilai atau melakukan pelanggaran yang tentunya ini menjadi catatan kita semua, bagaimana kita melakukan penertiban dan penanggulangan," kata dia di acara Festival Imigrasi 2023, di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Selasa (18/7/2023).

1. WNA tak boleh seenaknya dan harus patuh dengan nilai lokal

Turis asing membawa koper di Gardens by the Bay, Singapore (8/9/2022). (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Dia menegaskan, WNA perlu mematuhi aturan yang ada di Indonesia dan tidak seenaknya saat berada di negara ini.

"Jangan sampai nanti bisa seenaknya, warga negara asing harus patuh terhadap aturan dan juga nilai-nilai lokal budaya agar terjadi satu harmoni yang baik antara warga negara asing dengan penduduk setempat," kata Silmy.

2. Responsif pada aduan yang ada di masyarakat

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Sugito saat meninjau persiapan petugas imigrasi menyambut partisipan G20 di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Rabu (2/11/2022). (dok. Ditjen Imigrasi Indonesia)

Selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi sejak Januari 2023, Silmy mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk selalu responsif atas apa yang terjadi di masyarakat.

"Baik itu aduan secara resmi dilaporkan ataupun juga yang viral. Bahkan hampir setiap hari saya mengecek pelanggaran, misalnya bagaimana perkembangan situasi di Bali. Kemudian kita juga selalu mengecek berapa warga negara asing yang melintas per hari," kata dia.

3. Ada 19 ribu WNA melintas ke Bali per hari

Ilustrasi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Dia mengatakan, ada 19 ribu WNA yang masuk ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai setiap harinya. Angka ini meningkat dari sebelum pandemik yang kisarannya hanya ada 17 ribu.

"Artinya secara kuantitas ini sudah baik. PR berikutnya adalah secara kualitas dan ini tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang kita keluarkan, baik itu dalam konteks visa maupun juga kebijakan lain di luar kebijakan imigrasi," kata Silmy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us