Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disdik DKI: Tak Ada Toilet Gender Netral di 102 Sekolah Internasional

Ilustrasi toilet (Pexels.com/Tim Mossholder)
Ilustrasi toilet (Pexels.com/Tim Mossholder)

Jakarta, IDN Times - Media sosial heboh dengan pembahasan toilet gender netral di sebuah sekolah internasional. Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan investigasi di sejumlah sekolah di ibu kota.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, menegaskan, sudah menerima laporan keadaan toilet dari 102 sekolah internasional di Jakarta. Hasilnya, hanya ada dua jenis toilet di ratusan sekolah itu, yakni laki-laki dan perempuan.

"Jadi satuan pendidikan kerja sama (sekolah internasional) yang sudah melaporkan itu SMP ada 59 sekolah, SMA ada 43, semuanya clear hanya ada dua jenis toilet," kata Purwosusilo saat dihubungi IDN Times, Rabu (9/8/2023).

1. Hanya ada dua jenis toilet

Potret toilet transparan di kawasan BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Potret toilet transparan di kawasan BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Purwo akan memastikan kebenaran laporan tersebut. Ia menegaskan, aturan jamban di sekolah sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 24 Tahun 2007 yang salah satunya toilet hanya untuk laki-laki dan perempuan saja.

"Kami cek kebenarannya ke lapangan melalui pengawas sekolah. Semua sekolah harus taat pada standar sarpras (sarana prasarana), berarti toilet hanya untuk laki atau pria saja, yang satunya untuk perempuan atau wanita. Semuanya clear hanya ada dua jenis toilet atau jamban," jelasnya.

2. Tidak ada toilet gender netral di satuan pendidikan Jakarta

Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Purwosusilo menegaskan, pihaknya sudah mengecek seluruh sekolah yang berada di naungan Dinas Pendidikan DKI, mulai dari TK hingga SMK. Disdik DKI tak menemukan toilet seperti yang disampaikan artis Daniel Mananta itu.

"Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta bahwa tidak ditemukan toilet gender netral, yang ada adalah toilet yang jelas, laki-laki dan perempuan," ujar Purwo.

3. Daniel Mananta terkejut ada toilet gender netral

Daniel Mananta (YouTube.com/Daniel Mananta Network)
Daniel Mananta (YouTube.com/Daniel Mananta Network)

Sebelumnya, Daniel Mananta mengatakan dalam podcast-nya soal toilet gender netral di salah satu sekolah internasional di Jakarta. Presenter berusia 41 tahun tersebut mengaku sedikit terkejut.

"Saya datang, saya ke resepsionisnya, di situ udah ada WC untuk laki, boys, perempuan, girls, sama gender neutral atau apa, ya? Bilangnya di situ gender netral," ungkap Daniel.

"Dan saya cukup kaget. Saya tanya sama gurunya. Kalian kok terbuka, ya, soal ini?" lanjut dia.

Di podcast tersebut, Daniel juga menyampaikan tanggapan dari pihak sekolah. Mereka mengaku menghormati pilihan identitas setiap muridnya.

"Dan gurunya bilang. Oh iya, ya, karena kita sangat menghormati banget sama murid-murid kita," ujar Daniel, menirukan ucapan salah satu guru. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Dini Suciatiningrum
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

Anggota DPR: Kedaulatan Palestina Harus Jadi Agenda Utama Prabowo di PBB

22 Sep 2025, 12:32 WIBNews