Istana Pastikan Hari Ini Tak Ada Pelantikan Kabinet
- Prabowo tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
- Alasan Dony Oskario jadi Plt Menteri BUMN karena dia sekarang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara
- Istana buka opsi Kementerian BUMN dilebur ke Danantara
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, memastikan hari ini, Jumat (19/9/2025) tidak ada pelantikan Kabinet Merah Putih. Menurutnya, tak ada rencana pelantikan.
"Belum ada, untuk hari ini belum ada rencana untuk adanya pelantikan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurutnya, tidak ada pelantikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) seperti informasi yang beredar. Selain itu, kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga masih diisi pelaksana tugas (Plt).
"Masalah viral kan kita tidak bisa menghalangi. Tapi belum ada hari ini rencana pergantian atau pelantikan. Baik menteri, wakil menteri, maupun kepala badan," kata dia.
1. Prabowo tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
Saat ini, Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Penugasan itu juga tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang ditandatangani pada Jumat (17/9/2025).
"Untuk Plt BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait, dalam hal ini kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama Bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di Kementerian BUMN," ucap Prasetyo.
2. Alasan Dony Oskario jadi Plt Menteri BUMN
Salah satu pertimbangan Dony menjadi Plt BUMN karena dia juga kini menjadi Chief Operating Officer (COO) Danantara.
"Sehingga, harapannya dengan pelaksana tugas yang diberikan kepada beliau akan mempercepat proses pembenahan BUMN-BUMN, kira-kira yang sekarang memang sudah dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN," ucap dia.
3. Istana buka opsi Kementerian BUMN dilebur ke Danantara
Dalam kesempatan itu, membuka opsi Kementerian BUMN dilebur ke Daya Anagata Nusantara (Danantara). Terlebih, kursi Menteri BUMN kini kosong setelah Erick Thohir digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Memang ada kemungkinan, tapi memang dalam proses kajian dan diskusi, ada kemungkinan," ujar dia.
Prasetyo mengaku, ada banyak pertimbangan melebur Kementerian BUMN ke Danantara. Salah satunya, untuk perbaikan manajemen.
"Karena kalau pertimbangan banyak salah satunya karena proses pelaksanaan pembinaan dan manajemen perbaikan itu dikerjakan oleh teman-teman di Danantara," imbuhnya.
