Diterpa Isu Menteri Mundur, Kabinet Jokowi Diklaim KSP Tetap Solid

Jakarta, IDN Times – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyatakan isu mundurnya 15 menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus. Isu tersebut, kata dia, sengaja dihembuskan untuk menggoyang pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik.
“Saya mantan Panglima langsung tanggap, ngerti saya itu, ada tujuan itu. Tujuannya untuk menggoyang ini, menggoyang pemerintah pemerintahan yang sudah baik-baik ini, merongrong dan seterusnya,” tegas Moeldoko, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (19/1/2024).
Moeldoko menyampaikan ini menanggapi pernyataan Ekonom Senior Indef, Faisal Basri, yang menyebut ada 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju tengah berencana untuk hengkang meninggalkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
1.Kabinet Jokowi terus solid kejar target pembangunan

Moeldoko memastikan kabinet Indonesia Maju tetap solid dan terus bekerja mengejar target pembangunan. Terlebih pemeritah memiliki program-program strategis yang harus segera diselesaikan.
“Waktu kita bekerja tinggal beberapa bulan, kita punya program strategis itu yang harus difokuskan, bahkan kecepatannya ditingkatkan. Semua menteri bekerja dengan baik, dan kita di kabinet tetap solid mengejar pembangunan,” tutur Panglima TNI era 2013-2015 tersebut.
2. Rapat KIM tetap kondusif dan happy

Dia pun menepis anggapan bahwa kontestasi politik telah membuat kondisi di dalam Kabinet Indonesia Maju tidak kondusif karena ada beberapa menteri yang maju dalam Pilpres 2024.
“Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh. Semuanya datang seperti tidak ada pemilu, tidak ada yang berubah situasinya. Kalau ada istilah heboh, yang heboh siapa sih, kan orang-orang itu saja,” ujar Moeldoko.
3.Minta masyarakat untuk tidak terpengaruh

Moeldoko menilai isu tentang mundurnya menteri Jokowi itu tidak jelas sumber kebenarannya. Unruk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu yang beredar.
“Indikasinya gampang saja, kalau terjadi demotivasi, penurunan kerja, itu patut dicurigai, Ini semuanya bergiat bekerja,” imbuhnya
Dia pun berharap masyarakat dapat memilah berita yang sesuai dengan fakta.