DMI Serukan Umat Islam Gelar Qunut Nazilah demi Keselamatan Bangsa
- Mengajak umat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
- Menag juga turut serukan pesan perdamaian
- Nasaruddin sampaikan duka bagi para korban di aksi demo
Jakarta, IDN Times - Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak umat Islam untuk menggelar doa Qunut Nazilah setiap salat subuh dan salat Jumat. Hal itu tertuang dalam seruan resmi mereka pada Selasa (2/9/2025).
"Menyikapi dinamika sosial politik di Tanah Air akhir-akhir ini, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyerukan dan mengajak seluruh elemen bangsa, untuk bersama-sama melaksanakan Qunut Nazilah dalam salat subuh dan Jumat," demikian seruan tersebut.
1. Mengajak umat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Dalam seruan yang sama, DMI juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kewaspadaan, dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Semua demi ketertiban dan kedamaian bersama.
"Demi terwujudnya ketertiban, keamanan, kedamaian masyarakat, serta keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tulis surat tersebut.
2. Menag juga turut serukan pesan perdamaian
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menenangkan umat agar tidak terprovokasi. Hal itu seiring unjuk rasa yang berujung anarki di sejumlah daerah.
"Saya mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan pesan yang menjernihkan dan menyejukkan, demi terus terjaganya kohesivitas sosial," ujar Nasaruddin.
3. Nasaruddin sampaikan duka bagi para korban di aksi demo
Nasaruddin menyampaikan duka mendalam karena ada korban jiwa dan luka dalam aksi demo yang terjadi belakangan ini. Dia mendoakan almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran.
Untuk warga yang terluka dan menjalani perawatan, Menag mendoakan semoga lekas sehat dan pulih. Terkait pelanggaran hukum, Menag meminta masyarakat memberikan kepercayaan kepada aparat.
"Proses penegakan hukum sedang berjalan dan percayakan kepada aparat penegak hukum yang tengah bekerja secara profesional dan transparan," kata Nasaruddin.
