Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPR Minta Menkes Budi Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19

Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, IDN Times — Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

Dasco mengaku telah meminta Komisi IX DPR RI sebagai mitra Kemenkes untuk memantau perkembangan kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan selama sepekan terakhir.

“Kami minta Menkes untuk melakukan langkah cepat mengantisipasi hal-hal seperti ini (kenaikan kasus COVID-19),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

1. Minta Kemenkes kaji ulang penggunaan vaksin COVID-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal tenaga kesehatan di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (28/1/2021). IDN Times/Tunggul Damarjati
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal tenaga kesehatan di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (28/1/2021). IDN Times/Tunggul Damarjati

Peningkatan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir menjadi sorotan. Beberapa kasus meninggal akibat infeksi COVID-19 dikabarkan terjadi pada orang yang belum diberikan vaksinasi.

Terkait hal ini, Dasco mendorong agar Kemenkes kembali mengkaji percepatan vaksinasi COVID-19 dosis pertama menyasar pada orang-orang yang belum divaksin.

Hal itu dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus yang dikhawatirkan terjadi dalam beberapa waktu mendatang.

“Apakah kemudian hal tersebut untuk memulai vaksin COVID-19 bagi yang belum atau vaksin gelombang berikutnya (digencarkan). Itu kami serahkan ke kemenkes,” ujarnya.

2. Kasus COVID-19 melonjak diiringi kasus kematian

Suasana Makam Jenazah Pasien COVID-19 di TPU Rorotan pada Senin (26/7/2020). (IDN Times/Uni Lubis)
Suasana Makam Jenazah Pasien COVID-19 di TPU Rorotan pada Senin (26/7/2020). (IDN Times/Uni Lubis)

Menurut laporan Satgas COVID-19, kasus baru COVID-19 mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir. Memasuki November 2022, kasus COVID-19 melonjak ke angka 4.707 sehari setelah sebelumnya berada di kisaran 1.000-2.000 kasus sehari.

Kasus baru COVID-19 terus meningkat dalam sepekan pertama November. Tercatat pada 4 November kasus baru mencapai 5.303 kasus.

Kemudian naik menjadi 6.601 kasus pada 8 November, terbaru pada 9 November kasus di angka 6.184 kasus.

Seiring dengan peningkatan kasus baru COVID-19, angka kematian pun turut mengalami peningkatan.

Dalam tiga hari terakhir, angka kasus kematian berada di kisaran 30-43 kasus sehari. Rinciannya pada 7 November 42 kasus, 8 November 38 kasus, dan 9 November 43 kasus.

3. Peningkatan kasus diduga karena varian XBB

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)
ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan terdapat 12 kasus terinfeksi COVID-19 sub varian XBB yang memicu kenaikan kasus di Indonesia.

Varian ini dikabarkan lebih cepat menular sehingga masyarakat diminta kembali mematuhi protokol kesehatan.

“Kita belum bisa dikatakan aman dari pandemik COVID-19, mengingat mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Kapal Migran Terbalik di Lepas Pantai Libya, 42 Orang Diduga Tewas

13 Nov 2025, 06:10 WIBNews