Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkab Kepulauan Yapen Beri Rp150 juta ke 4 Badan Usaha Milik Kampung

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen memberikan bantuan modal usaha kepada empat Bumkam, Rabu (5/7/2023).

Kepulauan Yapen, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp150 juta kepada empat badan usaha milik kampung (Bumkam) di wilayah Pegunungan Muman.

Keempat Bumkam tersebut yakni Bumkam Numaman, Bumkam Ramangkurani, Bumkam Ambaidiru, dan Bumkam Manainin.

Bumkam Numaman mendapatkan Rp50 juta, Bumkam Manainin Rp50 juta, Bumkam Ambaidiru Rp25 juta, dan Bumkam Ramangkurani Rp25 juta. 

1. Bantuan diserahkan Pj Bupati Kepulauan Yapen

Pj Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mamba, memberikan bantuan modal usaha kepada empat Bumkam, Rabu (5/7/2023).

Bantuan modal usaha diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mamba, di Distrik Kosiwo, pada Rabu (5/7/2023). 

Cyfrianus menjelaskan, penyerahan bantuan modal usaha ini bertujuan mendukung keberlangsungan keempat Bumkam tersebut. 

"Karena empat Bumkam ini mengalami sedikit kesulitan modal dalam membeli hasil mentah (biji kopi) dari petani," ujarnya. 

Selain itu, bantuan ini juga merupakan tindak lanjut dari rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih.

2. Bantuan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik

Sambutan oleh Pj Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mamba, saat penyerahan bantuan modal usaha kepada empat Bumkam, Rabu (5/7/2023).

Cyfrianus berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik walau jumlah yang diberikan masih terbilang kurang.

"Saya berharap agar biji kopi yang nantinya telah ditampung oleh Bumkam dapat dikordinasikan dengan dinas terkait sehingga bisa mengambil langkah-langkah ke depan, mulai dari penjemuran, roasting, hingga pengemasannya bisa dibuat lebih baik," harapnya.

3. Para petani kopi diminta tetap semangat

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen memberikan bantuan modal usaha kepada empat Bumkam, Rabu (5/7/2023).

Dengan adanya perhatian yang serius dari pemerintah, Cyfrianus juga meminta kepada para petani untuk tetap semangat. 

“Semua perhatian pemerintah akan datang ke sini karena kopi yang menjadi komoditas unggulan harus benar-benar keluar dari masyarakat,“ kata Cyfrianus. 

Sementara kepada Dinas Koperasi, Cyfrianus meminta keempat Bumkam dapat menentukan kopi agar segera dipatenkan di Kementerian Hukum dan HAM.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
Dheri Agriesta
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us